SUARA CIREBON – Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon masih diterjunkan di sejumlah lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.
Mereka diterjunkan untuk membersihkan lumpur sisa banjir di berbagai fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di sejumlah wilayah terdampak banjir.
Hampir satu pekan pascabanjir, para personel Disdamkarmat Kabupaten Cirebon dikerahkan untuk membersihkan fasum dan fasos di sejumlah titik di Kecamatan Sumber, Tengahtani, dan Kecamatan Weru.
Kepala Disdamkarmat, Ferry Afrudin mengatakan, pembersihan sisa lumpur banjir bandang sudah memasuki hari keenam, pada Kamis, 23 Januari 2025.
Fasum fasos yang dibersihkan Disdamkarmat meliputi sekolah, masjid, jalan, pondok pesantren hingga perumahan.
“Kami sudah bersihkan empat sekolah, jalan yang penuh lumpur, masjid, perumahan, termasuk Ponpes Al-Khairiyah sudah dibersihkan,” ujar Ferry.
Ia menjelaskan, pembersihan sisa lumpur pascabanjir bandang dilakukan dengan menggunakan mobil pemadam dari Pos Jaga Sektor Sumber, Weru, Palimanan, Arjawinangun, Gunungjati, Pangenan, Lemahabang, Ciledug, dan Pos Jaga Sektor Cikulak.
Para petugas Damkar dari sejumlah pos jaga tersebut, berjibaku menyemprotkan air pada area-area yang masih terdapat sisa lumpur, termasuk drainase yang bermasalah.
“Drainase yang bermasalah juga kita perbaiki,” paparnya.
Pembersihan sisa lumpur akibat banjir dilakukan agar fasum dan fasos tersebut apat segera digunakan kembali oleh masyarakat. Selain itu, upaya pembersihan tersebut juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan keselamatan masyarakat.
“Ini kita lakukan untuk menghindarkan masyarakat dari potensi yang membahayakan keselamatan secara fisik. Dari aspek kesehatan, juga menyelamatkan warga karena fasilitas yang kotor dapat memengaruhi kesehatan warga,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.