SUARA CIREBON – Sepasang suami istri yang sedang berjualan nasi rawon di depan Gedung Kesenian Rarasantang, Kompleks Stadion Bima, Kota Cirebon, menjadi korban pohon besar yang tumbang dan menimpa gerobak dagangan mereka, Kamis, 6 Februari 2025.
Berdasarkan data yang diterima Suara Cirebon, sepasang suami istri ini bernama Wisbah (53) dan Amy (50). Keduanya dikabarkan mengalami luka yang cukup berat, sehingga harus dievakuasi dan dirujuk ke RSD Gunung Jati Cirebon.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Arief Adhitya mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang melalui saluran 112 tak lama setelah kejadian. Mendapat laporan tersebut, dirinya bersama tim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah dapat laporan kami segera ke lokasi, dan didapati dua orang tertimpa yang informasinya sedang berjualan. Koran pun langsung kami evakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati,” kata Arief, saat ditemui di TKP depan Gedung Rarasantang.
Pantuan di lokasi, diameter pohon yang tumbang terlihat sangat besar. Selain menimpa gerobak penjual nasi rawaon, dua sepeda motor yang terparkir di dekat gerobak pun ikut tertimpa, termasuk sebagian bangunan pagar Gedung Kesenian Rarasantang.
Arief Adhitya menuturkan, fenomena pohon tumbang yang disebabkan cuaca ekstrem, terjadi di sejumlah titik Kota Cirebon sejak beberapa hari lalu.
“Sejak kemarin, kita sudah mendapatkan peringatan dari BMKG mengenai prakiraan cuaca bahwa diprediksi hujan disertai angin terjadi di Kota Cirebon, pohon tumbang ini dikarenakan cuaca ekstrem,” katanya.
Di hari yang sama, lanjut Arief, ada delapan titik lokasi pohon tumbang, satu di antaranya di depan Gedung Kesenian Rarasantang Kompleks Stadion Bima, sementara tujuh kejadian lain masing-masing di depan Kampus CIC Kesambi, di Jalan Ahmad Yani, Depan Kantor Organda Bima, di Jalan Bypas dekat kantor Bapelitbangda, depan RS Pelabuhan, di Kampung Margasari Kelurahan Sunyaragi dan di sekitar Lampu Merah Krucuk.
Ia menyebut, dari delapan titik tersebut, mayoritas tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban dan mengganggu aktivitas warga.
“Tergolong masih aman tidak mengganggu aktivitas warga Kota Cirebon hanya saja di depan Gedung Kesenian Rarasantang ada korban,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.