SUARA CIREBON – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberi peringatan kepada masyarakat yang menghuni wilayah pesisir utara Jawa Barat.
Peringatan berkaitan dengan gelombang pasang dan ancaman banjir rob yang diakibatkan oleh fase bulan purnama.
BMKG, Selasa 11 Februari 2025 mengingatkan masyarakat di Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang hingga Bekasi menjadi daerah yang memperoleh perhatian khusus potensi banjir rob akibat gelombang pasang di Laut Jawa.
“Lima daerah paling rawan terhadap ancaman banjir rob akibat gelombang pasang saat memasuki fase bulan purnama,” tutur Forecaster BMKG Stasiun Kertajati, Majalengka, Ahmad Faidzin.
Fase bulan Purnama terjadi pada Rabu, 12 Februari 2025 (hari ini). Terutama pada malam hari dari pukul 17.00 WIB hingga tengah malam.
Bulan purnama merupakan jarak terekat bumi dengan bulan. Gaya tarik bulan akan menimbulkan air laut mengalami pasang.
Berbarengan dengan cuaca yang ekstrim, fenomena bulan purnama dan air laut pasang bisa menimbulkan gelombang pasang.
“Fase bulan Purnama akan memicu peningkatan ketinggian air laut sampai batas maksimum. Warga pesisir Cirebon, Indramayu dan Jabar umumnya harus waspada,” tutur Ahmad.
Dampak yang berpotensi ditimbulkan ialah naiknya air laut ke daratan berupa banjir rob ke seluruh wilayah pesisir.
Di sepanjang pesisir Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang dan Bekasi, tidak sedikit pesisir yang dihuni oleh pemukiman padat penduduk.
Diantaranya yang selama ini menjadi daerah terparah akibat terjangan gelombang pasang dan banjir rob ialah wilayah Desa Eretan Kulon di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.
BMKG menetapkan lima daerah berpotensi terjadi banjir rob akibat bulan purnama seperti Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang hingga Bekasi.
“Pesisir utara Jabar berada dalam status waspada gelombang pasang dan banjir rob,” tutur Ahmad.
Fase bulan purnama menjadi yang paling harus memperoleh kesiagaan dari warga yang pemukimannya berada di pesisir laut.
“Fase bulan purnama ini paling harus diwaspadai,” tutur Ahmad.
Secara umum, melihat kecenderungannya, peringatan potensi gelombang pasang dan banjir rob ini berlaku sampai akhir Februari 2025.
BMKG menyebut potensi banjir rob di wilayah pesisir Cirebon, Indramayu dan pesisir Jabar lainnya ini cukup lama karena berlaku sampai akhir Februari 2025.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.