SUARA CIREBON – Sebanyak 951 mahasiswa UIN Siber Cirebon diwisuda yang prosesinya dilangsungkan selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 26-27 Februari 2025.
Wisuda yang digelar di salah satu hotel di wilayah Kedawung, Kabupaten Cirebon ini merupakan wisuda perdana pasca kampus setempat resmi bertransformasi menjadi UIN Siber Cirebon yang sebelumnya IAIN Cirebon.
Bahkan, prosesi wisuda UIN Siber Cirebon dihari kedua, Kamis, 27 Februari 2025 dihadiri langsung Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil Sahiron MA.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Sahiron mengungkapkan, UIN Siber Cirebon telah memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mahasiwa ini bisa mengakses pendidikan tinggi secara online melalui program pendidikan jarak jauh (PJJ) yang ada di kampus keagamaan negeri ini.

“Ini harus dipertahankan dan harus ditingkatkan supaya masyarakat bisa memiliki akses yang lebih besar lagi untuk kuliah di UIN Siber Cirebon,” katanya kepada suaracirebon.com.
Terkait UIN Siber Cirebon yang tengah menuju kampus berkelas dunia, Prof Sahiron berpesan agar sumber daya manusia (SDM) seperti dosen dan lainnya dapat lebih ditingkatkan, salah satunya terkait penguasaan bahasa asing.
“Kalau yang namanya internasional mesti bisa Bahasa Inggris, mesti bisa Bahasa Arab-lah ya, karena ada UIN-nya ada Islamnya disitu yang konotasinya ada teks-teks kearaban. Maka ini perlu peningkatan, dosennya dan tendik-nya (tenaga pendidik), bagaimana acaranya? Apakah dikursuskan atau ada kelas internasional,” terangnya.
Kemudian, imbuh Prof Sahiron, akses keilmuan pun diperluas jangan hanya di tingkat nasional, tapi harus mengakses sumber-sumber keilmuan di luar. Misalnya, jurnal-jurnal berbahasa Inggris atau kitab-kitab yang berbahasa Arab.
“Ada yang belum diakses gitu loh, itu harus diakses. Jadi bukan hanya kemampuan bahasanya saja tetapi juga mengakses sumber-sumber keilmuan dari berbagai macam negara, baik klasik, modern maupun kontemporer,” tegasnya.

Selain itu, UIN Siber Cirebon juga harus terlibat dalam diskusi-diskusi internasional dan menyediakan kelas-kelas internasional dengan menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia.
“Jadi sumber dayanya harus ditingkatkan dengan skill kebahasaan, kemudian akses keilmuan harus diperluas ya harus internasional,” tandasnya.
Sementara, Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg memaparkan, pihaknya memiliki visi untuk menjadi Universitas Islam Siber yang unggul dan berkelas dunia.
Dimana, lanjut Prof Aan, UIN Siber Cirebon ingin mewujudkan pendidikan masa depan yang menjadikan universitas sebagai pelopor dalam pengembangan sumber daya pendidikan Islam terbuka di dunia dengan tata kelola berbasis siber untuk keberlanjutan mutu dan layanan.
Kemudian, sambung Prof Aan, meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pemikiran global untuk membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat, menghasilkan nilai tambah ekonomi, mengembangkan kolaborasi, meningkatkan layanan umum yang berkualitas.
“Kami juga menyelenggarakan program pendidikan jarak jauh dan pendidikan berbasis siber yang berjejaring, digital, dan virtual untuk menghasilkan sumber daya manusia dan lulusan yang kreatif dan profesional dengan pembelajaran berbasis multimedia digital,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Prof Aan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah yang berjenjang yang dimulai sejak tahun 2021.
Ia memaparkan, pada periode 2024-2025 ini pihaknya tengah melakukan penguatan kelembagaan dan digitalisasi UIN Siber Cirebon.
“Kemudian pada periode 2026-2027 kami akan mengembangkan teknologi digital menuju UIN Siber Cirebon satu data,” terangnya.
Sementara, Direktur Pascasarjana UIN Siber Cirebon, Prof Dr Ilman Nafi’a MAg berharap, para lulusan kampus setempat bisa segera mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“UIN Siber Cirebon tengah menuju kampus berkelas dunia dan tentunya kami telah melakukan berbagai pembekalan agar lulusan kami memiliki daya saing di dunia usaha,” pungkasnya. (Arif/Adv)

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.