SUARA CIREBON – Serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya SH MSi kepada Bupati Cirebon definitif, Drs H Imron MAg dilaksanakan di ruang Abhimata Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu, 5 Maret 2025.
Sertijab yang dirangkai dengan rapat paripurna tersebut dihadiri jajaran DPRD Kabupaten Cirebon, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat.
Sertijab ini menandai secara resmi dimulainya tugas-tugas yang akan dijalankan Bupati Imron bersama Wakil Bupati, H Agus Kurniawan Budiman untuk periode 2025-2030. Bupati Imron dalam pidato perdananya mengusung tema “Mewujudkan Kabupaten Cirebon Beriman”.
“Pada kesempatan yang bersejarah ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah memberikan kepercayaan dan mandat untuk memimpin lima tahun ke depan,” ujar Imron.
Ia mengatakan, momen tersebut merupakan suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan dedikasi dan integritas.
Sebagai langkah strategis, pemerintah daerah telah merumuskan visi “Cirebon Beriman” yang berlandaskan lima pilar utama: Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, dan Aman.
Imron menuturkan, implementasi visi tersebut dituangkan dalam program prioritas yang mencakup pemerintahan berbasis digital, penguatan ekonomi kreatif, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam pidato tersebut, Imron juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan Kabupaten Cirebon selama periode 2019-2024. Beberapa di antaranya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,4 pada 2019 menjadi 72,30 pada 2024.
Kemudian penurunan angka kemiskinan dari 12,30% pada 2021 menjadi 11,00% pada 2024, serta pertumbuhan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat pandemi, namun berhasil pulih ke angka 5,83% pada 2024.
“Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 10,35% pada 2019 menjadi 6,74% pada 2024,” jelas Imron.
Pada bidang infrastruktur, Imron mengungkapkan, sekitar 84,91% dari total panjang jalan 1.240 km telah berada dalam kondisi mantap. Sementara sisanya akan diselesaikan dalam dua tahun mendatang.
“Pengelolaan keuangan daerah pun mencatat prestasi dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama empat tahun berturut-turut,” paparnya.
Imron menegaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh elemen, termasuk DPRD, Forkopimda, sektor swasta, serta masyarakat.
Ia menekankan pentingnya evaluasi untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan, seperti dinamika kebijakan makro, perubahan iklim, serta disrupsi teknologi.
Sementara itu, Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak selama ia menjabat.
Ia berharap, kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan serta menyempurnakan program pembangunan yang telah dirancang.
“Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun dengan kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin Kabupaten Cirebon akan semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Wahyu.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.