SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg meninjau bazar Ramadan yang digelar di lingkungan Kantor Setda Kabupaten Cirebon, Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pertemuan rutin TP PKK dan Darma Wanita Persatuan (DWP) serta rapat anggota tahunan anggota Koperasi Rahayu Amanah Sejahtera.
Beragam bahan pokok hingga makanan olahan hasil karya perempuan dari TP PKK, DWP Kabupaten Cirebon dan anggota Koperasi Rahayu Amanah Sejahtera dalam bazar tersebut, diserbu pengunjung.
Saat membuka pertemuan rutin TP PKK-DWP Kabupaten Cirebon dan rapat anggota tahunan koperasi tersebut, Bupati Imron dalam sambutannya mengatakan, forum silaturahmi ini juga harus membahas berbagai upaya perempuan untuk kemajuan Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, tagline “Beriman” (Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, dan Aman) tidak akan terwujud jika tidak ada peran perempuan di dalamnya. Ia pun mendorong para perempuan yang tergabung dalam organisasi tersebut untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi.
“Di era globalisasi ini, musuh kita adalah kebodohan dan kemiskinan. Penjajahan secara fisik tidak ada, tapi penjajahan secara ekonomi dan kebodohan (masih ada, red), maka saya berharap peran DWP, TP PKK dan Koperasi ini harus menjadi percontohan,” ujar Imron.
Ia berharap, peran perempuan untuk memajukan Kabupaten Cirebon ini ada di segala bidang, baik pendidikan, kesehatan, pertanian maupun ekonomi. Peran tersebut dapat dilakukan para perempuan dimulai dari keluarga, lingkungan dan seterusnya secara lebih luas.
Caranya, dengan membiasakan hal-hal positif di lingkup keluarga dan lingkungan hingga menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, pada gilirannya hal positif itu akan menjadi budaya yang baik pula. “Saya amati sekarang ini, orang-orang yang sukses banyak dari kalangan miskin. Kesuksesan itu berkat peran ibunya,” paparnya.
Di hari yang sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga menggelar gerakan pangan murah (GPM) di halaman UMKM BUMDes Berkah Maju Bersama Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, GPM bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok penting (Bapokting) yang ada di masyarakat. Upaya stabilisasi harga tersebut dilakukan mengingat saat bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idulfitri ini semua Bapokting mangalami kenaikan.
“Tidak ada rumusnya di pasar lokal atau nasional, saat bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri (harga, red) turun, pasti seluruhnya naik. Jadi dengan adanya GPM ini semoga bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” kata Hilmi Rivai.
Menurut Hilmi, GPM juga merupakan satu cara untuk mengendalikan inflasi meskipun di wilayah ini inflasinya cukup rendah dibandingkan dengan daerah lain. Tetapi, inflasi tetap harus dikendalikan, salah satunya dengan GPM.
Ia menjelaskan, sejumlah Bapokting di GPM yang digelar untuk kedua kalinya ini dijual dengan harga di bawah pasar. Jika harga bawang merah di pasar dijual dengan harga Rp 46.000 per kilogram, di GPM dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp 30.000.
“Jadi selisihnya sangat banyak, dan untuk harga beras selisihnya 1.200 kilogram. Jadi untuk ibu-ibu ini sangat membantunya,” paparnya.
Sementara untuk minyak goreng, pihaknya memastikan harga jualnya di GPM sesuai ketentuan dari pemerintah. Hal itu, lantaran pengawasan terhadap minyak goreng ini dilakukan sangat ketat.
Hilmi juga mengaku melihat langsung minyak goreng jenis Minyakita di salah satu tenan, takarannya sesuai dengan HET yang sesuai, yakni Rp 15.700 per liter.
“Jadi masyarakat jangan khawatir untuk membelinya di GPM ini,” tukasnya.
Sementara terkait stok beras menjelang hari raya Idulfitri ini, Hilmy memastikan stoknya aman bahkan sampai akhir tahun 2025 ini.
“Laporan dari DKPP terkait beras, jangankan sampai lebaran, sampai akhir tahun ini juga beras aman. Tapi kalau untuk bahan pokok lainnya fluktuatif karena tergantung panen,” terangnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.