Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Relokasi, BPBD Kabupaten Cirebon Dorong Kajian Geologi di Lokasi Rawan Longsor Desa Gumulung Tonggoh

by Baim
Sabtu, 24 Mei 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Relokasi, BPBD Kabupaten Cirebon Dorong Kajian Geologi di Lokasi Rawan Longsor Desa Gumulung Tonggoh

Kalak BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya saat meninjau lokasi tebing longsor setinggi 50 meter di Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Jumat, 23 Mei 2025.* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bakal melakukan kajian geologi di daerah rawan longsor Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Seperti diketahui, tebing setinggi 50 meter di Desa Gumulung Tonggoh baru saja mengalami longsor yang lokasinya hanya sekitar 7 meter saja dari permukiman warga.

Untuk itu, jika dari kajian geologi tersebut menyatakan lokasi permukiman tersebut tidak layak huni, maka kemungkinan masyarakat yang berada di sekitar lokasi longsor ini harus segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Longsor tersebut terjadi pada Rabu 22 Mei 2025 sekitar pukul 9:00 WIB dan mengakibatkan beberapa rumah warga maupun kandang ternak terancam tergerus longsor.

Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menjelaskan, pihaknya mendorong dilakukannya kajian geologi di daerah rawan longsor di Desa Gumulung Tonggoh ini pasalnya permukiman warga berada sangat dekat hanya sekitar 7 meter dari tebing setinggi 50 meter yang kondisi tanahnya masih bergerak.

Menurutnya, kajian geologi dianggap penting untuk mengetahui kelayakan lokasi hunian permukiman warga di lokasi terjadinya longsor.

Ditambahkannya, untuk langkah kebijakan yang akan diambil untuk mencegah dan mengantisipasi korban jika kembali terjadi longsor, pihaknya melakukan beberapa upaya penanganan, termasuk mengirimkan tim untuk melakukan assessment dan penanganan darurat di lokasi tebing yang longsor.

” Nantinya kami akan melaporkan hasil mitigasi kepada Bupati Cirebon, terkait hasil mitigasi dan kajian di lapangan,” ungkap Deni usai meninjau lokasi tebing longsor di Desa Gumulung Tonggoh bersama Camat Greged dan unsur muspika lainnya, Jumat, 23 Mei 2025.

Deni pun menyebut, selain kajian Geologi, relokasi permukiman masyarakat juga masuk dalam rencana untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.

Namun, kata dia, relokasi juga akan dilakukan jika hasil kajian geologi menyatakan bahwa lokasi rumah rumah warga sudah tidak layak dijadikan sebagai permukiman .

“Jadi jika hasil kajian geologi lokasi tersebut tidak layak untuk hunian, makan warga harus direlokasi ke tempat yang lebih aman, ” jelasnya.

Lanjutnya, saat meninjau lokasi longsor pun pergerakan material tanah masih terjadi, dan ini menimbulkan suara gemuruh keras yang terdengar cukup keras, tentunya membuat warga setempat merasakan takut dan khawatir longsor masih bisa terjadi bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada warga untuk menjauhi tepian tebing dan melarang anak anak untuk beraktivitas di dekat longsoran.

Dan mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi longsor susulan. Warga yang terdampak longsor pun diharapkan untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari tim BPBD dan Pemdes.

“Masyarakat juga diminta untuk senantiasa waspada karena khawatir longsor susulan akan kembali terjadi ditengah masih tingginya curah hujan, ” imbuhnya.

Pihaknya juga mengaku akan menindaklanjuti bencana longsor ini dengan melaporankan ke BPBD Provinsi Jawa Barat, maupun ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta akan berkoordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

“Karena di bawah tebing yang longsor, ada Sungai Cirehas. Maka, kita akan koordinasikan agar ada tinjauan langsung BBWS ke lokasi longsor. Dugaan awal tergerusnya pondasi tebing sungai karena tergerus aliran sungai tersebut, sehingga dimungkinkan untuk dilakukan penanganan agar memperkuat tebing,” katanya.

Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saefudin berharap, pemerintah daerah dapat melakukan tindakan pencegahan agar tebing tersebut tidak mengalami longsor lagi.

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dirinya berharap ada pemasangan rambu-rambu larangan semata mata untuk keselamatan warganya khususnya yang berada tidak jauh dari lokasi longsor.

“Dan meminta agar warga tidak menempati rumah yang dekat dengan lokasi longsor. Sejauh ini dampak longsor ada sekitaar 4 rumah dan ada 15 jiwa yang dievakuasi,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BPBD Kabupaten CirebonCirebonDesa Gumulung TonggohKabupaten CirebonKajian GeologiLongsorLongsor di CirebonRelokasi

Baim

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version