SUARA CIREBON – Longsor susulan kembali terjadi saat tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian menggunakan alat berat, Minggu, 1 Juni 2025 sekira pukul 11.10 WIB.
Para operator alat berat yang sedang melakukan pengerukan timbunan longsor, sontak lari berhamburan meninggalkan lokasi.
Suara gemuruh dari jatuhnya material tanah dan bebatuan terdengar cukup dahsyat. Kondisi tersebut membuat suasana seketika mencekam hingga di rasakan oleh tim lainnya yang berada di sekitar lokasi posko yang jaraknya cukup jauh dari titik longsor.
Pantauan Suara Cirebon di lokasi, tim komando Basarnas nampak langsung menginstruksikan pencarian dihentikan. Beruntung, para petugas operator alat berat yang sudah menjauh dari lokasi tersebut selamat dari longsor susulan.
Dandim 02/60 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Yusron, menyampaikan, longsor susulan juga terjadi hingga tiga kali pada Sabtu, 31 Mei 2025 malam.
“Dari semalam ada tiga kali longsoran, terutama sektor timur,” ujar Yusron, Minggu, 1 Juni 2025.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya korban dari tim SAR gabungan, proses pencarian pun dilakukan dengan extra hati-hati. Sebelum melakukan pencarian, tim SAR gabungan selalu melakukan assesmen atau survei kelayakan untuk pencarian jenazah.
Tim inspektur pertambangan telah menyurvei sekaligus melakukan assesmen terkait pencarian korban longsor.
“Itu cukup membahayakan bila kita paksakan terlalu dekat. Sehingga kita selalu membatasi sampai titik aman supaya tidak ada kendaraan atau orang berlalu lalang,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban tertimbun longsoran material tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon pada Minggu, 1 Juni 2025 sekira pukul 10.41 WIB.
Jenazah korban yang berhasil ditemukan di hari ke tiga pencarian ini diketahui bernama Nalo Sanjaya (53 tahun) asal Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang. Korban ditemukan di bawah batu besar di sektor tengah.
Titik keberadaan jenazah korban berhasil diendus oleh anjing pelacak atau K9 yang diturunkan pihak kepolisian RI.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.