SUARA CIREBON – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan jajaran Forkopimda mendampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, meninjau lokasi longsor tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa, 3 Juni 2025.
Kehadiran Wamensos bersama Bupati Imron ini dalam rangka menyampaikan duka kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak, serta melihat proses evakuasi dan penanganan darurat yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan tanggap darurat sebesar Rp374 juta yang disalurkan secara simbolis kepada keluarga korban meninggal dunia, korban luka berat dan ringan.
Bupati Imron, mengatakan, masa tanggap darurat ditetapkan selama 7 hari, terhitung sejak 31 Mei hingga 6 Juni 2025. Selama masa tersebut, seluruh sumber daya dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, logistik, dan pemulihan awal pascabencana.
“Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan cepat dan tepat,” kata Imron.
Bupati Imron juga menyampaikan duka cita atas kejadian longsor yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 hingga menyebabkan banyak korban jiwa.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” terang Imron.
Kehadiran Wamensos ini menjadi pengingat bahwa negara hadir di tengah rakyat yang sedang menderita. Di tengah kabut duka, bantuan kemanusiaan yang diberikan menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak menutup mata atas penderitaan rakyatnya.
Sebelumnya, Bupati Imron juga meninjau lokasi longsor Gunung Kuda pada Senin, 2 Juni 2025. Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini untuk memastikan penanganan bencana hingga evakuasi berjalan dengan baik. Selain itu, juga dalam rangka memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Ia menyampaikan, dirinya bersama Gubernur Jawa Barat telah bertemu dengan keluarga korban, baik yang kehilangan anggota keluarganya maupun yang selamat. Dalam pertemuan tersebut sekaligus menyalurkan bantuan kepada keluarga korban.
“Anak-anak korban juga akan difasilitasi pendidikannya. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, TNI, Polri, Pak Gubernur, dan relawan, yang sudah bekerja keras dalam penanganan bencana ini,” tuturnya.
Bupati Imron juga menegaskan, lokasi penambangan di Gunung Kuda telah resmi ditutup. Gubernur Jawa Barat telah mencabut izin penambangan di kawasan tersebut demi mencegah bencana serupa terulang.
“Kami akan mengawasi dengan ketat bersama Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, dan dinas terkait. Ini penting untuk keselamatan bersama,” tegas Bupati Imron.
Bupati juga tak lupa menyampaikan belasungkawa atas terjadinya musibah ini. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga semua korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ucapnya lirih.
Seperti diketahui, korban meninggal akibat longsor tercatat sebanyak 21 orang dan luka-luka 11 orang. Berdasarkan data dari laporan warga yang kehilangan anggota keluarga, empat korban diduga masih dalam proses pencarian.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.