Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Pencarian Korban Dihentikan, Kondisi Medan Longsor Gunung Kuda Cirebon Alami Pergesaran Tanah

by Islahuddin
Kamis, 5 Juni 2025
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Pencarian Korban Dihentikan, Kondisi Medan Longsor Gunung Kuda Cirebon Alami Pergesaran Tanah

Alat berat yang diterjunkan tim SAR gabungan di lokasi longsor menghentikan operasi pencarian karena medan yang membahayakan, Rabu, 4 Juni 2025.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Tim SAR gabungan kembali menghentikan sementara pencarian korban tertimbun longsor galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, padai hari keenam, Rabu, 4 Juni 2025 siang.

Keputusan tersebut terpaksa diambil, karena kondisi medan tidak stabil dan potensi longsor susulan semakin tinggi. Sehingga pada pukul 13.30 WIB, proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun resmi dihentikan.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, selaku koordinator lapangan, mengatakan, keputusan penghentian pencarian korban diambil setelah melakukan asesmen bersama Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM.

Letkol Yusron menjelaskan, hasil asesmen dan pemantauan menunjukkan adanya pergeseran tanah di lokasi longsor yang mencapai 4 meter dalam sehari. Menurutnya, total pergerakan jika dihitung sejak Senin, 2 Juni 2025 mencapai 9 meter.

Menurut Yusron, longsor susulan juga kembali terjadi di sektor kanan atau worksite B. Kondisi tersebut diperparah dengan ditemukannya aliran air dari patahan yang memicu ketidakstabilan tanah di sektor tengah atau worksite A.

Sebelum laporan resmi dari inspektur tambang diterima, imbuh Yusron, tim masih sempat melakukan pembersihan material, sehingga pencarian pun resmi dihentikan sementara.

Yusron menyebutkan, lokasi pencarian tersebut berada di zona merah, karena terlalu dekat dengan titik longsor dan berada di luar radius aman sejauh 350 meter.

“Zona tersebut sangat berbahaya. Kami tetap mengedepankan keselamatan tim. Ketinggian Gunung Kuda itu 219 meter, dan zona aman minimal harus satu setangah (1,5) kali lipat atau sekitar 350 meter dari titik longsor,” terang Yusron.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya kemudian melakukan pendekatan kepada keluarga korban. Dari pendekatan yang dilakukan, sebagian keluarga korban menyetujui penghentian sementara, namun ada juga yang berharap agar pencarian tetap diteruskan sampai seluruh korban ditemukan.

“Meskipun masa tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari, tapi evaluasi tetap kami lakukan setiap hari berdasarkan kondisi lapangan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian mengatakan, pergerakan tanah di lokasi pencarian Gunung Kuda dinilai sudah melebihi ambang batas normal, karena pergerakan mencapai 4 meter dalam waktu singkat. Padahal sesuai standar, lanjut Ade, batas toleransi pergeseran tanah adalah 3 cm dalam 30 menit.

“Ini membahayakan tim di lapangan, jadi pencarian harus dihentikan sementara,” kata  Ade.

Menurut Ade, selama enam hari pencarian, tim gabungan telah mengevakuasi 21 jenazah dari lokasi longsor. Diperkirakan, masih ada empat korban lain yang tertimbun longsoran.

Ia memperkirakan, ketebalan material longsor di lokasi mencapai 5 hingga 10 meter. Sehingga, di hari ke enam pencarian ini belum ada tanda-tanda keberadaan jenazah di permukaan, seperti adanya bau yang menyengat.

Untuk diketahui, sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, operasi pencarian maksimal dilakukan selama tujuh hari. Kendati demikian, penghentian bisa dilakukan lebih awal apabila kondisi dinilai membahayakan.

Karena itu, tim akan melakukan evaluasi lanjutan, pada Kamis, 5 Juni 2025 hari ini. Jika hasil pemantauan kondisi dinyatakan aman, maka proses evakuasi akan dilanjutkan.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonGunung KudaLongsorPergesaran Tanah

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version