SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron membuka Penilaian Kompetensi (Penkom) dan Potensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk pejabat eselon II di Aula Cakrabuana Kantor BKPSDM Kabupaten Cirebon, Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan yang diikuti 25 pejabat eselon II itu, bertujuan untuk mendapatkan profil kompetensi yang komprehensif dari setiap pejabat JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
Menurut Bupati Imron, profil kompetensi ini sangat penting karena diharapkan dapat memperoleh gambaran menyeluruh terkait kondisi potensi, kepribadian, kemampuan manajerial serta gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh setiap peserta.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, penuh kejujuran, dan menunjukkan performa terbaik agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kompetensi yang dimiliki,” ujar Imron.
Penyelenggaraan penilaian kompetensi dan potensi ini, menurut Imron, selain untuk memperoleh profil kompetensi, merupakan salah satu upaya Pemkab Cirebon untuk mengimplementasikan penerapan Manajemen Talenta (MT) yang saat ini masih berproses untuk mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Imron menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan ini Pemkab Cirebon bekerja sama dengan pusat pengkajian kebijakan daerah dan kelembagaan LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah terakreditasi A oleh BKN dan telah memiliki legalitas dalam melaksanakan penilaian kompetensi dan potensi pada level JPT Pratama.
“Ini untuk mengukur potensi para pejabat kita. Jadi, ke depan ketika merekrut pejabat sudah ada (bisa menggunakan, red) MT. Sehingga mempermudah untuk menempatkan jabatan sesuai dengan kompetensinya,” kata Imron.
Melalui kegiatan tersebut, setidaknya para pejabat terus belajar untuk mengali potensinya masing-masing. Sebab, standar kegiatan tersebut tidak hanya dari keilmuan yang dimiliki pejabat saja, tapi karakter juga menjadi tolok ukur penilaian.
“Karena sebagai pemimpin itu harus disertai dengan karakter yang baik. Kalau karakter tidak dimiliki oleh calon pimpinan, jangan harap dia sukses memimpin,” tandasnya seraya menambahkan, bahwa penkom ini juga menjadi dasar pengisian jabatan Sekda melalui MT.
Seperti diketahui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon tengah berupaya mempercepat penerapan Manajemen Talenta (MT) dalam pengisian jabatan di lingkup Pemkab Cirebon.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon melalui Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Kepangkatan, Ahmad Rodi Sakho, mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui pemetaan profil kompetensi dengan melakukan penilaian kompetensi (penkom) yang dimulai pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Penkom juga sekaligus sebagai bagian dari implementasi pembangunan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon. Ia menyampaikan, pelaksanaan penilaian ini merupakan upaya strategis dalam rangka memperkuat sistem merit di lingkungan birokrasi daerah.
“Penilaian ini tidak hanya untuk mengetahui sejauh mana kecocokan antara kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban, tetapi juga untuk menyiapkan basis data talenta ASN yang dapat dimanfaatkan dalam proses mutasi, rotasi, maupun pengembangan karier ke depan,” kata Sakho.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.