SUARA CIREBON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon mengingatkan pihak eksekutif agar dalam penyusunan perencanaan anggaran menyesuaikan kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur jalan dan kesehatan.
Hal itu dikemukakan, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia, usai memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut Sophi, DPRD menilai perencanaan untuk anggaran belanja modal perbaikan infrastruktur jalan tak proporsional dengan kebutuhan di lapangan.
Sophi kembali mengingatkan, agar penyusunan APBD harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat, seperti jalan rusak yang harus segera diperbaiki.
Dari hasil kajian DPRD, lanjut Sophi, dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) total belanja daerah mencapai Rp4,39 triliun. Dari total anggaran tersebut, belanja modalnya hanya Rp362 miliar.
“Dari belanja modal itu, yang dianggarkan untuk belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi hanya sekitar Rp 170 miliar. Ini jauh sekali dari kata ideal. Itu kan bukan hanya jalan, ada irigasi dan jaringan,” kata Sophi.
Sophi menegaskan, seharusnya khusus untuk infrastruktur jalan miminalnya dianggarkan Rp300 miliar. Politikus perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan agar perbaikan jalan menjadi prioritas pada APBD 2026 nanti. Sebab, hal ini menyangkut pada keselamatan dan perekonomian masyarakat.
“Selama kita turun ke lapangan, dari reses-reses hingga aspirasi yang disampaikan masyarakat secara langsung itu menginginkan perbaikan jalan,” kata Sophi.
“Karena ini uang rakyat, maka perencanaannya harus sesuai dengan kebutuhan rakyat. Jadi, bukan hanya sebatas bagi-bagi anggaran,” imbuhnya.
Diakui Sophi, selama ini masyarakat telah berjuang menyampaikan aspirasi untuk perbaikan jalan. Sejumlah masyarakat bahkan sampai melakukan demonstrasi. Sebab, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban kerusakan jalan sehingga mengancam keselamatan jiwa.
“Ini sudah dari dulu (soal jalan rusak). Harus diprioritaskan karena menyebabkan kecelakaan dan menghambat perekonomian juga,” turur Sophi.
Sophi mengatakan, DPRD Kabupaten Cirebon sepakat prioritas untuk APBD 2026 itu pembangunan jalan dan kesehatan. Ia berharap agar Pemkab Cirebon mengevaluasi anggaran untuk kegiatan seremonial agar dialihkan ke infrastruktur jalan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.