SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron bersama ketua DPRD, Polres Cirebon Kota, Dandim 0620/Kab Cirebon, Kepala Disbudpar, Kasat Pol PP dan sejumlah pihak terkait, meninjau langsung kawasan Makam Sunan Gunung Jati yang tengah ramai menjadi perbincangan.
Bupati Imron mengaku mendapat banyak masukan bahwa para peziarah kerap dipaksa memberikan sedekah, baik oleh pengemis maupun para penjaga kotak amal yang banyak ditemui mulai area parkir, jalan, lorong hingga kawasan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati.
“Banyaknya para pengemis dan paksaan berkedok meminta sedekah tentu membuat para peziarah jadi tidak nyaman. Maka dari itu, Pemerintah Daerah ingin menertibkan supaya memberikan kenyamanan kepada para peziarah ketika mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati ini,” kata Imron, Rabu, 6 Agustus 2025.
Menurut Imron, jika suasana nyaman makan dampaknya peziarah akan semakin banyak. Hal itu akan berdampak juga pada perekonomian warga sekitar.
“Tadi saya sempat berbincang bersama pedagang, ternyata kalau Sabtu/Minggu banyak sekali pengamen sehingga membuat tidak nyaman pembeli,” ujarnya.
Ke depan, imbuh Imron, pihaknya akan menugaskan Satpol PP untuk menjaga area Makam Sunan Gunung Jati, supaya menjadi destinasi wisata religi unggulan Kabupaten Cirebon.
Pemerintah Daerah juga akan memberikan pembinaan kepada para pengamen dan edukasi kepada masyarakat, serta berkoordinasi dengan para sultan.
“Alhamdulillah seperti dilihat saat ini sudah mulai tertib, tidak seperti kemarin yang ramai dibicarakan. Nanti ketika memang masih membandel akan diberikan teguran dan sanksi supaya ada efek jera,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Imron, rata-rata pengemis dan pengamen bukan warga sekitar Desa Astana Gunung Jati, tapi banyak warga luar daerah.
“Wisatawan yang berziarah ke Makam Sunan Gunungjati ini dalam sebulan mencapai hampir 1 juta pengunjung. Ini mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.