SUARA CIREBON – DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lebih serius dalam memperkuat sektor transportasi, baik terkait konektivitas antardesa dan antarkecamatan, maupun konektivitas antarkabupaten/kota sebagai bagian dari percepatan pembangunan.
Hal itu mengemuka dalam rapat yang membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026, yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Dishub Kabupaten Cirebon, beberapa hari lalu.
Dalam forum tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Raden Hasan Basori menilai perencanaan Dishub Kabupaten Cirebon belum sepenuhnya menjawab tantangan konektivitas dan keselamatan lalu lintas yang dihadapi masyarakat Cirebon.
“Kita mendorong agar anggaran tahun 2026 mampu menjawab tantangan di sektor transportasi, terutama dalam peningkatan konektivitas dan keselamatan lalu lintas,” ujar Hasan Basori.
Ia menegaskan, penguatan infrastruktur transportasi merupakan fondasi pelayanan publik yang tak bisa diabaikan. DPRD meminta Dishub Kabupaten Cirebon untuk mengutamakan skala prioritas pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka menekankan pentingnya keselarasan perencanaan program Dishub dengan arah pembangunan daerah.
“Program-program yang diajukan harus tepat sasaran, efektif, dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Cirebon ke depan,” jelas Teguh.
DPRD berharap, hasil rapat ini mampu mendorong sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam merumuskan kebijakan anggaran yang tidak hanya responsif, tetapi juga berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Hal itu guna percepatan dan keselarasan pembangunan di segala sektor sebagai mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera di Kabupaten Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.