SUARA CIREBON – Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon, Suhana meminta kepada ketua demisioner KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja untuk tidak melakukan aktivitas di gedung KONI Kabupaten Cirebon. Pasalnya saat ini KONI Kabupaten Cirebon ditangani oleh carateker yang ditunjuk oleh KONI Jawa Barat.
“Seluruh aktivitas harusnya sudah diserahkan kepada Carateker, dan biarkan Carateker bekerja maksimal. Karena masa kerja carateker berdasarkan SK hanya 6 bulan,” ujar pria yang akrab disapa Cadul tersebut, saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Agustus 2025.
Meski saat ini kubu Sutardi tengah melakukan upaya hukum, namun menurut Cadul, gedung tersebut milik Pemerintah Kabupaten Cirebon, sehingga tidak sepatutnya dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
“Carateker membutuhkan tempat dan juga koordinasi dengan semua pihak termasuk cabang olahraga (cabor). Jadi kalau gedungnya masih ditempati orang jelas kerja carateker juga tidak akan maksimal,” katanya.
Cadul meminta seluruh pihak untuk menghormati keputusan yang sudah diambil KONI Jawa Barat dalam menyelesaikan polemik yang terjadi di tubuh KONI Kabupaten Cirebon.
Dirinya berharap permasalahan yang terjadi bisa segera diselesaikan sehingga tidak akan mempengaruhi atlet yang akan mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Jawa Barat.
“Terlebih saat ini Bupati dan Wakil Bupati sedang fokus memperbaiki bidang olahraga, jadi jangan sampai apa yang sedang dikerjakan Bupati dan Wakil Bupati terganggu oleh hal-hal kecil. Biarkan semua berjalan sesuai koridor masing-masing,” tegasnya.
Cadul juga meminta kepada carateker untuk tidak mengulur-ulur waktu terkait pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub). Karena Musorkablub adalah akhir dari drama yang terjadi selama ini.
“Kalau carateker mengulur-ulur waktu secara otomatis akan semakin lama dan semakin tidak ada ujung dari permasalahan ini,” tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Sutardi Raharja ataupun ketua carateker yang ditunjuk oleh KONI Jawa Barat. Saat wartawan koran ini mengkonfirmasi kepada Sutardi melalui sambungan telepon selulernya, telpon selulernya sedang tidak aktif.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.