SUARA CIREBON – Pasukan gabungan TNI dan Polri disiagakan di sejumlah titik Kota Cirebon untuk mengantisipasi adanya aksi massa susulan, Senin, 1 September 2025.
Pantauan di lokasi, pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Cirebon Kota dan Sat Brimob Polda Jabar bersiaga di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. Masing-masing menyiagakan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan masyarakat Kota Cirebon menginginkan daerahnya dalam kondisi damai dan tidak menginginkan adanya aksi-aksi yang anarkis.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kota yang kita cintai ini, sama-sama menahan diri dan tidak terprovokasi demi keselamatan dan keamanan kita semua,” kata AKBP Eko Iskandar.
Menurut Kapolres, aparat keamanan disiagakan untuk mengantisipasi pergerakan massa yang diprediksi masih akan terjadi.
“Kita siap melindungi masyarakat Kota Cirebon,” katanya.
Eko menyampaikan, pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang terindikasi sebagai provokator aksi demonstrasi, pada Sabtu, 30 Agustus 2025 kemarin.
“Kita sudah mengantongi beberapa identitas, namun masih kita dalami dan investigasi,” katanya
Menurut Eko, kegiatan penyampaian pendapat sesuai konstitusi adalah hak setiap warga negara. Namun, pihaknya mengingatkan agar hal itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau (penyampaian pendapat, red) dilakukan dengan damai, kita wajib hukumnya untuk mengawal dan menjaga. Namun jika ada kelompok tertentu yang tujuannya untuk merusak dan anarkis, kita wajib halangi dan cegah demi keselamatan masyarakat Kota Cirebon,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.