SUARA CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyerahkan bantuan dua unit rumpon kepada kelompok nelayan kerang hijau di RW 07 Pesisir Tengah, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kamis, 4 September 2025.
Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Siti Farida Rosmawati mengatakan, bantuan rumpon kerang hijau tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap keberlangsungan mata pencaharian warga Kota Cirebon yang bekerja sebagai nelayan.
Pihaknya berharap, rumpon tersebut menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, sekaligus menunjang budidaya kerang hijau yang telah terbukti aman dan memiliki nilai jual tinggi.
“Pemerintah hadir menyerahkan rumpon sebagai salah satu upaya untuk mendukung kehidupan nelayan kita. Kita semua tahu, nelayan adalah pejuang yang setiap hari bertaruh tenaga dan keberanian di laut,” ujar Siti Farida.
Farida menegaskan, bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian semata, tetapi bagian dari strategi pembangunan sektor perikanan tangkap dan budidaya yang berkelanjutan.
“Insyaallah, dengan semangat nelayan dan dukungan dari pemerintah, budidaya kerang hijau di pesisir ini akan semakin berkembang. Kerang hijau di wilayah ini sudah bersertifikat dan telah melalui uji laboratorium dari Labkesda Kementerian Kelautan, sehingga aman dikonsumsi dan memiliki potensi pasar yang menjanjikan,” tambahnya.
Dirinya mengapresiasi semangat para nelayan yang terus berupaya menjaga keberlanjutan hasil laut demi ketahanan pangan masyarakat.
“Hasil tangkapan Bapak-Ibu bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga ikut memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Karena itu, sudah seharusnya pemerintah hadir memberi dukungan nyata,” tegasnya.
Bantuan rumpon ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas waktu melaut, sekaligus memberikan rasa aman bagi para nelayan.
“Rumpon ini bukan hanya soal rezeki yang lebih banyak, tetapi juga supaya waktu melaut bisa lebih efektif dan aman. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan bisa semakin meningkat,” imbuhnya.
Ia mengingatkan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga dan merawat fasilitas bantuan tersebut.
“Mari kita rawat rumpon ini, gunakan secara bertanggung jawab dan penuh rasa kebersamaan. Selain itu, saya juga ingin mengajak kita semua untuk tetap menjaga laut kita. Jangan membuang sampah sembarangan, dan hindari cara-cara yang merusak ekosistem laut. Kalau laut kita sehat, insyaallah ikan akan terus melimpah, dan anak cucu kita juga bisa menikmati hasilnya di masa depan,” tegasnya.
Terkait aspirasi para nelayan akan pembangunan jetty yang sangat dibutuhkan di kawasan pesisir tersebut, menurut Farida, hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi karena menyangkut wilayah perairan pusat.
“Usulan dari nelayan mengenai kebutuhan jetty sudah kami tampung. Memang ini kewenangan dari provinsi. Kita berharap ada dukungan dari provinsi untuk membangun jetty dengan panjang sekitar 1 kilometer dan lebar 6 meter. Ini penting agar kapal-kapal bisa lebih mudah berlabuh, dan kapasitas tangkapan ikan pun meningkat,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat pesisir dan memperkuat sektor perikanan sebagai bagian dari perekonomian lokal.
“Semoga bantuan ini membawa manfaat, rezeki nelayan semakin luas, dan kehidupan keluarga nelayan Kota Cirebon semakin sejahtera. Pemerintah Kota akan terus berusaha hadir dan bekerja bersama masyarakat, termasuk para nelayan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.