SUARA CIREBON – Terkait aset yang dimiliki KONI Kabupaten Cirebon yang saat ini masih berada di sekretariat KONI, Ketua terpilih KONI Kabupaten Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman atau yang akrab disapa Jigus belum bisa dieksekusi. Pasalnya dirinya merasa belum dilantik sehingga belum sepenuhnya melakukan tindakan untuk KONI.
Jugas sendiri saat ini tengah fokus untuk menggodog calon-calon pengurus KONI yang akan mendampingi dirinya untuk membangun olahraga di kabupaten Cirebon. Daftar nama pengurus sendiri diakuinya sudah masuk dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke KONI Jawa Barat.
“Soal aset belum diinventarisir soalnya belum pelantikan, nanti kalau sudah pelantikan langsung diinventarisir. Tapi kalau untuk pindah sekretariat sih kemungkinan besar jadi,” ujar Jigus saat dikonfirmasi Senin, 22 September 2025.
Jigus juga mengatakan sebelum diserahkan kepada KONI Jawa Barat, catatan calon pengusaha KONI tersebut akan diserahkan kepada Bupati Cirebon untuk meminta persetujuan. Kalau bupati setuju dengan draf nama yang diajukan, maka pihaknya langsung menyerahkan kepada KONI Jawa Barat.
“Setelah itu baru dikeluarkan SK dari KONI Jawa Barat dan tidak lama langsung dilaksanakan pelantikan. Semoga saja secepatnya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya Cabang Olahraga (Cabor) optimis kalau Surat Kepengurusan (SK) KONI Kabupaten Cirebon, sudah seleksi akhir bulan ini. Artinya kepengurusan yang dikomandoi H Agus Kurniawan Budiman atau yang akrab disapa Jigus tersebut akan mulai bekerja membenahi olahraga di Kabupaten Cirebon.
Hal ini disampaikan salah satu perwakilan Cabor, Jayadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Minggu, 21 September 2025.
“Kami masih optimistis kalau SK dari KONI Jawa Barat akan keluar pada akhir bulan ini, setelah itu baru pengurus yang baru secara resmi akan mulai bekerja untuk olahraga di kabupaten Cirebon. Untuk itu kami juga tengah fokus untuk menghadapi Babak Kualifikasi (BK) yang sebagian Cabor sudah melaksanakan,” ujarnya.
Pria yang juga sebagai ketua Pengcab Pordasi Kabupaten Cirebon itu juga mengatakan, kalau kendala dari Cabor yang akan menghadapi BK adalah masalah keuangan. Untuk itu dirinya berharap KONI Jabar bisa secepatnya mengeluarkan SK agar anggaran yang sudah tersedia di Dispora bisa segera direalisasikan.
“Kendala Cabor saat menghadap BK ini adalah masalah keuangan, jadi dengan dipercepatnya SK untuk dikeluarkan. Memang saat ini tim formatur hasil Musorkablub tengah bekerja untuk menentukan siapa saja pengurus KONI kedepan,” katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai aset KONI yang saat ini masih berada di Sekretariat KONI yang berada sebelah Terminal Sumber, Jayadi mengatakan kalau dirinya berharap Sutardi menyerahkan sepenuhnya aset yang dimiliki KONI. Aset tersebut menurutnya sangat dibutuhkan atlet dan. Cabor saat ini.
“Saat ini, sejumlah Cabor akan melaksanakan BK jadi aset kendaraan khusus sangat diperlukan. Jangan sampai aset itu hilang atau berpindah tangan,” tandasnya.
Jayadi juga mengajak semua insan olahraga di kabupaten Cirebon untuk bersama-sama kembali membangun olahraga di kabupaten Cirebon. Agar kedepan olahraga di kabupaten Cirebon bisa lebih baik.
“Dengan hasil Musorkablub kemarin saya rasa konflik atau permasalahan yang terjadi harusnya sudah selesai. Dan mari kita bersama-sama kembali membangun olahraga di kabupaten Cirebon dengan lebih baik lagi,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.