SUARA CIREBON – Satpol PP Kabupaten Cirebon bakal memasifkan penjagaan di kompleks Makam Sunan Gunungjati.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Soko Guruning Gemi mengatakan, jika selama ini kegiatan penjagaan dan patroli di tempat wisata religi tersebut dilakukan dalam 12 jam, dalam waktu dekat akan ditambah hingga 24 jam.
Menurut Soko, sejauh ini pihaknya telah menerjunkan delapan personel untuk berjaga di komplek Makam Sunan Gunungjati tersebut. Penjagaan yang dilakukan oleh delapan personel ini dibagi dalam dua sif, yakni dari pagi sampai sore dan dari sore sampai malam hari.
“Kita terjunkan 8 personel untuk berjaga di sana. Ada yang pagi sampai sore, dan sore sampai malam hari,” kata Soko, Kamis, 2 Oktober 2025.
Namun meski telah dilakukan penjagaan dengan sistem dua sif, Soko mengaku masih kecolongan oleh keberadaan para pengemis maupun penjaga kotak amal yang meminta secara paksa kepada peziarah.
“Ketika anggota kita patroli ke depan, peminta-minta langsung melancarkan aksinya di belakang. Jadi kayak kucing-kucingan, anggota kita sama pengemis maupun penjaga kotak amal,” kata Soko.
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan memasifkan penjagaan hingga 24 jam. Dari hasil evaluasi, banyak peziarah yang datang ke Makam Sunan Gungjati hingga dini hari, terutama peziarah dari luar daerah.
“Selama ini kan kita lakukan penjagaan selama 12 jam, nanti akan kita tingkatkan sampai 24 jam,” terang Soko.
Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi penjagaan di kompleks makam Sunan Gunung Jati tersebut dan akan memasifkan alternatif-alternatif lainnya. Penjagaan komplek wisata religi ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan para peziarah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.