SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dipercaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menjadi tuan rumah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Coaching Clinic Penyusunan Struktur Komite Talenta (KT) pada Instansi Pemerintah.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Cirebon, H Imron ini dilaksanakan di ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Kamis, 30 Oktober 2025.
Plt Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan MT KemenPAN RB, Diah Ipma Fithria Laela Hidayati mengatakan, hasil FGD dan coaching clinic dengan KT ini nantinya akan diterapkan di dalam sistem Manajemen Talenta (MT) instansi daerah maupun nasional.
Melalui kegiatan tersebut, instansi pemerintah diharapkan bisa lebih siap ketika nanti revisi Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020 sudah diterbitkan. Ia menjelaskan, fokus KT ini tidak hanya ketika memberikan pertimbangan atau rekomendasi, baik dalam pengangkatan, perpindahan maupun pemberhentian.
Tetapi KT juga lebih fokus menyusun program, strategi serta upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam pengembangan talenta-talenta. Diakuinya, dulu fokus KT adalah hanya memberikan pertimbangan. Namun kini, KT dituntut memiliki peran lebih dalam menyusun strategi pengembangan kompetensi, pengembangan potensi, serta strategi lain yang bisa dilakukan dan dilaksanakan.
“Pak Deputi tadi dalam sambutannya menyampaikan, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang menyiapkan pemimpin selanjutnya,” kata Diah.
Karena itu, keberadaan KT dinilai bisa membantu menyiapkan salah satunya adalah pemimpin-pemimpin berikutnya melalui rencana suksesi, pengembangan-pengembangan yang tidak hanya dari sisi kompetensi, teknis, manajerial, sosial, kultural saja. Tapi apapun yang terkait dengan rencana tersebut, kini menjadi fokus KT.
Kegiatan FGD dan Coaching Clinic penyusunan struktur Komite Talenta diikuti oleh para ASN dari 75 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H Imron menyatakan, penerapan MT merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, kompeten dan berintegritas. Melalui pembentukan KT di setiap instansi pemerintah ini diharapkan proses pengelolaan talenta dapat berjalan secara sistematis, transparan dan berkelanjutan.
Menurut Imron, kegiatan FGD dan coaching clinic ini menjadi wadah penting untuk menyamakan pemahaman, memperkuat koordinasi, mengonsolidasi langkah-langkah strategis antar instansi pemerintah melalui diskusi dan pendampingan teknis yang difasilitasi oleh Kemenpan RB.
“Sehingga nanti akan lahir pemahaman yang lebih mendalam serta praktik terbaik yang dapat diimplementasikan di istansi masing-masing,” ujar Imron.
Selain itu, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung agenda reformasi birokrasi nasional, khususnya dalam penguatan tata kelola SDM aparatur.
Ia meyakini, keberhasilan pelaksanaan MT sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kesungguhan para pemimpin dalam membangun ekosistem ASN yang unggul dan berorientasi pada pelayanan publik.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.