Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

UIN Siber Cirebon dan Komunitas KARBON Dorong Kolaborasi Multiheliks Hadapi Krisis Iklim

by Arif Rahman
Selasa, 4 November 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
UIN Siber Cirebon dan Komunitas KARBON Dorong Kolaborasi Multiheliks Hadapi Krisis Iklim

Suasana FGD LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Senin, 3 November 2025.* (Foto: Humas UIN Siber Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi perubahan iklim dan membangun arah baru pembangunan hijau yang berkelanjutan.

Hal itu mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Strategi Kolaborasi Hepta Helix untuk Edukasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di Kabupaten Cirebon” yang digelar di Kantor Kecamatan Astanajapura, Senin, 3 November 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Komunitas KARBON (Koalisi Rakyat Bersihkan Cirebon).

Forum tersebut menjadi bagian dari program riset dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada literasi perubahan iklim berbasis komunitas, sekaligus menjembatani hasil riset akademik dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan publik.

FGD dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., perwakilan DPRD, Dinas Lingkungan Hidup, Bappelitbangda, BPBD, HIPMI, akademisi, media, dan organisasi masyarakat sipil.

Dalam sambutannya, Bupati Imron menegaskan bahwa perubahan iklim tidak dapat dihadapi hanya oleh pemerintah, melainkan membutuhkan kerja sama berbagai pihak.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja bersama yang menyatukan riset akademik, kebijakan publik, inovasi bisnis, dan gerakan masyarakat. Hanya dengan kolaborasi seperti itu kita bisa membangun Cirebon yang tangguh terhadap perubahan iklim,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi multiheliks ( melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, LSM, dan masyarakat) menjadi paradigma baru pembangunan daerah.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan hijau akan menjadi prioritas utama kebijakan daerah.

“Pembangunan hijau harus menjadi basis kebijakan daerah, bukan hanya untuk menjawab isu lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” tegasnya.

Dari kalangan akademisi, Dr Sopidi dan Wahyono, dari LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, memaparkan hasil riset mengenai pemetaan aset lokal dan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Kampus tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga hadir mendampingi masyarakat menghadapi dampak perubahan iklim secara nyata,” kata Sopidi.

Wahyono menambahkan bahwa riset dan pendidikan harus diarahkan untuk memperkuat adaptasi sosial dan ekonomi masyarakat.

“Kampus memiliki tanggung jawab moral untuk menjembatani ilmu pengetahuan dengan realitas masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas KARBON, Adhi Rahardjo, menilai kegiatan ini sebagai langkah awal kolaborasi nyata antara akademisi, komunitas, dan pemerintah daerah.

“Cirebon punya modal sosial yang kuat. Tugas kita adalah menjahit pengetahuan, kebijakan, dan aksi masyarakat menjadi satu arah gerak bersama untuk ketahanan iklim,” tuturnya.

FGD menghasilkan beberapa rekomendasi awal, antara lain penguatan peran LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam riset dan pengabdian lingkungan, peningkatan kapasitas komunitas melalui edukasi iklim berbasis lokal, serta pembentukan Forum Edukasi Iklim Cirebon sebagai wadah koordinasi lintas sektor.

Rekomendasi tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam FGD lanjutan yang direncanakan digelar dalam waktu dekat. Melalui kegiatan ini, Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya menuju pembangunan hijau yang inklusif dan berkeadilan dengan semangat kolaborasi multiheliks.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonKomunitas KARBONKrisis IklimMultiheliksUIN Siber Cirebon

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version