SUARA CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melakukan assessment usai bencana hidrometeorologi menerjang Klinik Utama Kita Sehat di Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug pada Senin, 17 November 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPDB Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin menyampaikan, insiden yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB itu telah menyebabkan atap baja ringan IGD Klinik Utama Kita Sehat beterbangan ke udara.
“Bencana itu terjadi akibat hujan dengan intensitas besar disertai angin kencang sehingga membuat atap baja ringan IGD terbang. Kondisi mutakhir, baja ringan masih terbengkalai dan belum tertangani,” ujar Ikin Asikin, Selasa, 18 November 2025.
Akibat peristiwa tersebut, dua pasien mengalami luka ringan di bagian kepala dan kaki. Kemudian pasien di IGD Klinik Utama Kita Sehat, masing-masing bernama Diara (2 tahun) dan Siti Arnengsih (60 tahun) kini dirujuk ke Klinik JMC dan RSUD Waled. Sementara tujuh pasien lainnya sudah pulang dari Klinik Utama Kita Sehat.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak bencana hidrometeorologi di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada Senin, 17 November 2025. Bantuan yang diberikan berupa terpal untuk kebutuhan penutup atap sementara.
Ikin menegaskan, pemberian bantuan terpal ini sebagai langkah cepat agar warga dapat kembali menempati rumahnya dengan aman.
“Kami memastikan bantuan darurat tersalurkan sesuai kebutuhan di lapangan, khususnya untuk perlindungan sementara mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” jelas Ikin.
BPBD Kabupaten Cirebon memastikan akan terus memonitor perkembangan di lokasi dan siap melakukan penanganan lanjutan bila diperlukan.
Dari hasil pendataan, terdapat 45 KK atau 200 jiwa terdampak bencana tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau korban luka akibat bencana tersebut.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada rumah warga di RT 001 RW 001 Desa Slangit, dengan rincian satu unit rumah rusak sedang dan 31 rumah rusak ringan.
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat, 14 November 2025 sekira pukul 16.30 WIB itu mengakibatkan 32 rumah mengalami kerusakan.
Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon langsung bergerak melakukan kaji cepat usai menerima laporan melalui pesan WhatsApp. BPBD langsung menurunkan tim untuk melakukan assessment dan memastikan kebutuhan prioritas warga.
“Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pihak terkait lainnya,” terang Ikin.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam penanganan bencana di desa tersebut, antara lain BPBD Kabupaten Cirebon, Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, perangkat Desa Slangit, serta relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
Mereka bergotong-royong membantu warga membersihkan puing, memperbaiki bagian rumah yang rusak, dan memastikan lingkungan kembali aman.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.