Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Penataan PKL Sukalila Cirebon, Pemkot-Koperasi Pasar Mambo Beda Pendapat

by Muhammad Surya
Kamis, 27 November 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Penataan PKL Sukalila Cirebon, Pemkot-Koperasi Pasar Mambo Beda Pendapat

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman.* (Foto: Surya/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan tetap menertibkan PKL di kawasan Sukalila, meski pada pedagang itu berada di bawah naungan Koperasi Pasar Mambo.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, komunikasi pemerintah terkait rencana penataan kawasan Sukalila dilakukan langsung kepada para pedagang (PKL), bukan kepada pihak koperasi.

“Kenapa tidak melewati koperasi dulu? Karena konteks ini adalah konteks terhadap pedagang yang ada. Jadi surat dari Satpol PP itu memang ditujukan langsung kepada para pedagang,” ujar Iing, Rabu, 26 November 2025.

Menurutnya, meski keberadaan Koperasi Pasar Mambo diakui secara kedinasan, namun secara lokus dan keterkaitan langsung, koperasi tersebut tidak memiliki hubungan yang spesifik dengan para PKL Sukalila yang saat ini menjadi fokus penataan.

“Koperasi itu ada dan kami mengakui keberadaannya. Tapi secara lokus tidak ada kaitan langsung ke pedagang itu. Maka surat Satpol PP pun tidak dikirimkan ke pihak lain selain para pedagang,” tambahnya.

Menanggapi klaim bahwa koperasi menaungi para PKL, Iing menegaskan pemerintah tetap akan berdiskusi dengan pihak yang menjadi subjek langsung dari kebijakan, yaitu para PKL. Menurutnya, komunikasi langsung dengan pelaku usaha dianggap sebagai langkah paling tepat untuk mendengar kebutuhan dan harapan mereka.

“Hubungan kami adalah dengan para pedagang. Kalau ada koordinator atau pihak lain, kami tetap fokus ke pelakunya. Apa harapan dan keinginan para PKL, itu yang kami diskusikan dan cari solusinya,” tegasnya.

Iing menjelaskan, penataan kawasan Sukalila merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung. Karena itu, Pemerintah Kota Cirebon berkewajiban mendukung program nasional tersebut.

“Program BBWS akan mengintervensi kawasan Sukalila, dan pemerintah wajib men-support. Ini bukan soal relokasi wajib, karena di sana pun pedagang tidak memiliki izin resmi dan tidak ada pungutan apa pun dari pemerintah,” jelasnya.

Terkait Keputusan Walikota (Kepwal) Nomor 35 Tahun 2004 yang diklaim sebagian pedagang sebagai dasar hukum keberadaan Pasar Mambo atau Sukalila Utara, Iing membenarkan regulasi tersebut memang ada.

Namun menurut Iing, dalam Pasal 8 Kepwal tersebut dijelaskan bahwa pemerintah, baik pemerintah kota, provinsi maupun nasional, tetap berhak melakukan intervensi bila terdapat program yang dijalankan.

“Di pasal 8 eksplisit disebutkan bahwa kalau ada program pemerintah, maka pemerintah berhak melakukan intervensi di kawasan tersebut. Program pemerintah di sini bukan hanya pemerintah kota, tapi juga provinsi dan nasional, termasuk BBWS,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bunyi Pasal 8 pada Keputusan Walikota Nomor 35 Tahun 2004 adalah sebagai berikut: Sewaktu-waktu karena adanya perubahan perencanaan umum tata ruang kota, dan kepentingan perundang-undangan menyangkut badan air, badan jalan, lalu lintas dan ketertiban umum maka aktivitas Pasar Mambo Sukalila dihentikan selamanya, atau sementara waktu selama adanya pembangunan atau penataan dari Pemerintah Kota Cirebon, tanpa adanya ganti rugi dalam rupa atau bentuk apapun.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonKoperasi Pasar MamboKota CirebonPedagang Kaki LimaPemkot CirebonPKLPKL SukalilaSukalila

Muhammad Surya

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version