SUARA CIREBON – Seorang nenek berusia 62 tahun, Turini, warga Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tersangkut di tumpukan sampah aliran Sungai Kedungpane, desa setempat, Senin, 8 Desember 2025.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak, Sabtu, 6 Desember 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban yang diketahui memiliki riwayat penyakit pikun, sedang berada di teras depan rumahnya.
Sore itu, keluarga mengira Turini hanya berjalan di sekitar rumah. Lokasi rumah korban berdekatan langsung dengan pinggir Sungai Kedungpane. Namun ketika waktu terus berjalan dan korban tak kembali, kepanikan mulai muncul.
“Setelah menyadari hilangnya korban, pihak keluarga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungdawa segera berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun, upaya pencarian pada hari tersebut belum membuahkan hasil,” kata AKBP Eko Iskandar, dalam keterangannya.
Namun hingga hari berganti, keberadaan Turini tak kunjung ditemukan. Pencarian baru berakhir pada Senin, 8 Desember 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di aliran Sungai Kedungpane, tepatnya di Blok Irigasi RT 08 RW 01, Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
“Kami melakukan cek TKP, meminta keterangan saksi, mencari keluarga korban, berkoordinasi dengan Inafis, serta menghubungi Tim SAR Brimob Yon C untuk proses evakuasi dari sungai,” ujar Kapolres.
Evakuasi berjalan dramatis karena posisi korban terjepit tumpukan sampah dan arus air yang tidak stabil. Namun, petugas akhirnya berhasil menarik tubuh korban naik ke daratan.
“Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban terpeleset ke sungai saat berjalan tanpa pengawasan, mengingat kondisi kesehatannya yang pikun,” jelasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.