SUARA CIREBON – Polresta Cirebon mematangkan pola pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral (linsek) bersama instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jumat, 12 Desemebr 2025.
Pengamanan libur Nataru akan dilaksanakan melalui operasi dengan sandi Lilin Lodaya 2025 dan akan berlangsung selama 14 hari.
Selain menghadirkan Forkopimda Kabupaten Cirebon, serta dinas dan instansi terkait, rakor linsek juga melibatkan Polres Kuningan, Polres Cirebon Kota, Polres Majalengka, Polres Indramayu, Polres Brebes, pengurus jalan tol, pengurus objek wisata, pengurus rest area 228A dan 229B.
Usai rapat koordinasi, kegiatan dilanjutkan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) wilayah hukum Polresta Cirebon di aula Pesat Gatra Mapolresta setempat.
TFG berupa metode simulasi taktis untuk melatih, merencanakan, dan menguji kesiapan personel dalam menghadapi operasi atau skenario pengamanan tertentu dengan menggunakan peta yang disusun di lantai. Sehingga semua pihak memahami peran, posisi, dan tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan operasi secara aman dan efektif.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, Operasi Lilin Lodaya 2025 akan segera dimulai. Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan wadah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 20 Desember 2025 sampai tanggal 2 Januari 2026,” kata Kombes Pol Sumarni.
Kapolresta mengatakan, kamtibmas tetap menjadi prioritas dalam operasi Lilin Lodaya 2025. Sosialisasi layanan 110 juga bakal digencarkan guna menyikapi kejahatan jalanan yang masih sering terjadi.
Pihaknya menekankan intensitas razia miras dan narkoba untuk meminimalisir gangguan kamtibmas.
“Kemacetan di tempat wisata termasuk wisata kuliner, bidang ekonomi, sosial, dan budaya, keamanannya juga harus diantisipasi. Termasuk pengamanan gereja di Kabupaten Cirebon khususnya menjelang perayaan Nataru,” kata Sumarni.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, menyampaikan, Pemkab Cirebon siap berkolaborasi dalam pengamanan Nataru. Hendra memastikan, Dinas Perhubungan segera melengkapi penerangan dan rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, Dinas Kesehatan telah diminta untuk menyiapkan tenaga medis di setiap Posko pengamanan lengkap dengan obat-obatan dan peralatan.
“BPBD juga agar berkolaborasi dengan PU untuk melakukan survei dan melakukan pengecekan terhadap pohon yang memiliki risiko menimpa pengguna jalan. Semoga operasi Nataru tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar,” ujar Hendra.
Hal senada disampaikan Dandim 0620 Kab. Cirebon Letkol Inf. M Yusron. Menurut Yusron, persiapan dan perencanaan matang mutlak diperlukan karena di balik keberhasilan selalu ada persiapan yang baik.
“Dalam hal ini, perlu adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik antar sektor di Kabupaten Cirebon,” kata Dandim.
Ia menambahkan, Forkopimda Kabupaten Cirebon akan melakukan pengecekan kesiapan dari pos-pos yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. Hal itu untuk memastikan momentum Nataru berjalan aman, lancar, dan kondusif.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.