SUARA CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kelurahan Kalijaga, Jalan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu, 17 Desember 2025.
Kepala UPTD Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Ari Fadil Nasution, mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menekan potensi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menurut Ari Fadil, dalam pelaksanaan Opadi kali ini, pihaknya menyediakan sebanyak 1.581 paket kebutuhan pokok bagi masyarakat. Setiap paket berisi beras 3 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, serta tepung terigu 1 kilogram.
“Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sekitar Rp14,9 miliar untuk program Opadi. Pelaksanaan Opadi dibagi dalam tiga tahap, yaitu untuk Idulfitri, Iduladha dan yang terakhir untuk momentum Nataru,” ujar Ari, di sela kegiatan.
Menurutanya, khusus Opadi menjelang Nataru, anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp5,6 miliar dan didistribusikan ke 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
“Untuk Kota Cirebon tersedia sekitar 1.531 paket. Subsidi yang diberikan mencapai 58 persen, dari harga normal Rp96.700 menjadi hanya Rp40.000 yang dibayarkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ari berharap, Opadi terakhir di tahun 2025 ini dapat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain membantu meringankan beban pengeluaran, program ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Opadi ini dilaksanakan serentak di 27 kabupaten/kota dan ditargetkan selesai pada 18 Desember. Mudah-mudahan seluruh paket dapat tersalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas pelaksanaan Opadi di Kota Cirebon.
“Alhamdulillah, Opadi dari Provinsi Jawa Barat ini menjadi langkah nyata untuk membantu masyarakat Kota Cirebon. Hari ini (kemarin, red) bantuan Opadi dari provinsi telah disalurkan sebanyak 1.581 paket. Harga paket sembako yang semula Rp96.700 kini bisa ditebus masyarakat dengan Rp40.000,” kata Wali Kota EDo.
Menurut Edo, sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga kestabilan harga.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan, sehingga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Cirebon tetap terjaga,” lanjutnya.
Menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Ia menyebutkan, Opadi di Kota Cirebon menyasar lima kelurahan, dengan jumlah paket yang disesuaikan di setiap wilayah.
“Ini sangat membantu dan juga menjadi upaya menjaga stabilitas harga pasar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, semoga program seperti ini bisa terus berlanjut ke tahap-tahap berikutnya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.