CIREBON, SC- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dipilih menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Pembahsan pembentukan LPH tersebut dilangsungkan dalam acara lokakarya bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon di Hotel Zamrud, Kota Cirebon, Sabtu (3/8/2019).
Ketua ISNU Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozie mengatakan, dipilihnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi LPH berdasarkan kesiapan dan infrastruktur yang dimiliki kampus ini untuk melakukan pengujian terhadap produk yang ingin mendapatkan label tersebut.
“Kita memliki agenda pendirian Lembaga Pemeriksa Halal. Kebetulan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga mempunyai niatan yang sama dan kita tindaklanjuti. IAIN ini memiliki kesiapan untuk menjadi lembaga tersebut, karena kan memiliki fakultas syariah. Dan Alhamdulillah IAIN juga sangat menyambut positif, mereka melihat banyak anggota ISNU yang mempunyai SDM mumpuni untuk LPH tersebut,” jelas Muiz usai acara lokakarya.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, ketika LPH ini sudah berjalan, maka bagi para pengusaha di wilayah Cirebon yang ingin produknya memiliki label halal tidak usah jauh-jauh ke Bandung. Pasalnya, mereka dapat mendaftarkannya ke LPH yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk diuji dan mendapatkan label tersebut.
“Agenda kegiatan ini adalah pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal yang akan dimiliki kampus kita. Dalam perjalannya nanti ada 14 auditor yang tidak akan terpisahkan, seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia-red) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Persiapan dan segala perangkatnya sudah dipersiapkan, saat ini tinggal nunggu SK (Surat Keputusan). Semoga pembentukan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya di Cirebon,” pungkasnya. (Arif)