MAHASISWI Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon Jurusan Bimbingan Konseling pemilik nama lengkap Kamaliyah Qurrotul Fuadah (20) ini sangat aktif di berbagai bidang kegiatan. Selain aktif di organisasi kemahasiswaan PMII sebagai Ketua Kopri PMII UNU Cirebon, dia juga menggeluti bidang usaha.
Tak hanya itu, gadis yang disapa Kamal pun juga aktif sebagai pengajar di salah satu madrasah di Kabupaten Cirebon. Saat berbincang bersama Suara Cirebon, terkait bagaimana membagi waktu menjalani semua peran dalam aktivitas sehari-hari. Kamaliah ternyata punya tips memenej waktu dan kegiatan, tetapi tanggung jawab sebagai mahasiswi berjalan dengan baik.
Diawali dirinya yang aktif sebagai kader PMII dan Ketua Kopri PMII UNU Cirebon, dikatakan Kamal menjadi ketua atau pemimpin bukanlah hal yang mudah. Sebab, pemimpin menjadi contoh dan panutan kepada pengurus lainnya.
“Bukan perkara yang gampang menjadi ketua tuh, meskipun saya menjadi ketua Kopri yang dominan pengurusnya perempuan. Ya tetap sosok ketua harus memberikan contoh yang baik kepada pengurus,” katanya.
Perempuan yang hobi membaca dan makan ini, menyampaikan, aktif di organisasi jangan menjadi alasan untuk meninggalkan tanggungjawabnya sebagai mahasiswi.
“Jangan jadi patokan aktif di organisasi eh kuliahnya terbengkalai. Ya kalau ada jam kuliah masuk, kalau ada tugas ya dikerjakan, saling berjalan saja. Tanggung jawab di organisasi jalan, tanggung jawab sebagai pendidik jalan,” imbuhnya.
Dalam waktu satu minggu, Kamal menggeluti empat peran yakni sebagai mahasiswi, ketua di organisasi, pengusaha di bisnis kecil-kecilan dan membantu orang tua di rumah. Trik agar semuanya berjalan Kamal sudah mbuat skedul dalam buku catatannya.
“Saya tuh punya buku catatan, isinya jadwal kegiatan saya sehari-hari. Semacam saya hari ini mau kemana, atau mau ngapain, jam segini ada kegiatan apa. Ya pokoknya saya catat agar enggak lupa dan berjalan. Kalau kegiatan di luar sudah beres pulang, dan bantu orang tua. Untuk hari Minggu diwajibkan untuk santai ya di rumah,” katanya.
Sedangkan untuk menjalankan bisnisnya bagaiamana? Lanjut Kamal usaha yang sedang digelutinya berupa produk kacamata. Cara penjualannya hanya melalui online tidak membuka toko ataupun lapak.
“Produk yang saya jual berupa kacamata khusus yang plus dan minus sama radiasi. System penjualannya online karena lebih simpel dan banyak yang minat,” katanya.
Selain kacamata, Kamal juga menjual kain lap, bahkan produk kain lap yang dijual Kamal sudah tersebar di beberapa kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Solo dan Pekalongan.
“Saya juga jual kain lap dalam sekala banyak dan sudah sering saya stokan ke kota-kota besar. Ya lumayan saja buat biaya kuliah dan mengurangi beban orang tua,” katanya.
Adapun tips yang diberikan Kamal kepada pembaca khusunya perempuan seusianya menjadi perempuan aktif, Kamal berpesan tetap harus menjaga kesehatan dan harus bisa memenej waktu mana yang perlu diutamakan mana yang mesti tidak diutamakan.
“Meskipun aktif di berbagai bidang kita tetap jaga kesehatan, serta harus bisa memenej waktu. Semacam mana dulu yang harus dilakukan, kalau bagi kita sendiri pekerjaan ini dulu yang harus dilakukan, ya lakukan. Seterusnya begitu perioritaskan jika bagi kita itu penting,” pungkasnya. (M Surya)