SURANENGGALA, SC- Calon Kuwu Suranenggala Kulon nomor urut 2, Casudi tengah menyiapkan gugatan kepada Panitia Pemilihan Kuwu (Pilwu). Kubu Casudi menduga Panitia Pilwu dan pihak-pihak melakukan upaya kecurangan.
Rencana tersebut didukung ribuan pendukungnya yang hingga Senin (28/10) siang memadati halaman rumahnya. Melalui Kuasa Hukumnya, Walim SH MH dan Carudi Karjaya SH MH, rencana gugatan itu disampaikan kepada sejumlah awak media di kediaman calon kuwu.
“Kami kuasa hukum dari calon kuwu nomor urut 2 Bapak Casudi akan melakukan gugatan ke pengadilan terkait dugaan kecurangan Pilwu di Desa Suranenggala Kulon. Besok (hari ini) gugatan akan kami daftarkan ke Pengadilan,” ujar Walim SH MH.
Menurut Walim, indikasi kecurangan itu terlihat dari undangan yang tidak dibagikan pantia sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah undangan yang tidak dibagikan diduga sebanyak 470 lembar.
“Padahal seharusnya dibagikan, tapi ini nggak. Undangan hanya disimpan saja,” kata Walim.
Selain itu, diduga ada sekitar 100 nama warga setempat dalam 71 Kartu Keluarga (KK) tidak bisa ikut memilih dan ada 6 warga yang punya surat suara dobel. “Indiaksi yang pertama, warga Suranenggala Kulon yang seharusnya punya hak memilih tapi tidak dapat kartu suara. Kedua, ada orang memiliki kartu suara dobel. Dan ketiga, warga lain yang tidak punya hak pilih tapi ikut memilih,” papar Walim.
Dari ke tiga indikasi kecurangan tersebut, kata Walim, jumlah total suara yang dipermasalahkan sebanyak 569. Akibat dugaan kecurangan tersebut, calwu petahana nomor urut 1, Kasmad meraih suara lebih banyak dari Casudi, selisihnya hanya 60 suara.
“Dari jumlah itu kami sudah mendata dan sudah komplit untuk diajukan sebagai dasar gugatan ke pengadilan. Yang digugat ketua panitia, ketua BPD dan pejabat kuwu atau yang terkait dengan Pilwu itu. Nanti kalau ada putusan dari pejabat, upaya hukum (selanjut) nya saya akan gugat ke PTUN Bandung,” tegasnya.
Dalam Pilwu desa tersebut, jumlah total hak pilih sebanyak 4.259. Calwu nomor urut 1 meraih 1.860 suara dan calwu nomor urut 2 meraih 1.800 suara. Sehingga, selisih dari perolehan ke dua Calwu tersebut 60 suara.
“Selisih dengan calon yang menang hanya 60 suara. Semoga Allah memberikan kebenaran dan kita jadi menang,” harap Walim. (Islah)