Awal September 2019 menjadi awal bagi Fifi Novianty SSos, gadis cantik yang berasal dari Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon ini memulai aktifitasnya sebagai mahasiswi S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Memang, keinginannya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya begitu besar. Hal itu dilatarbelakangi cita-citanya untuk menjadi dosen dan membanggakan kedua orang tua serta keluarga besarnya.
“Untuk menjadi dosen minimal kan harus S2 mas. Sekarang saya masih semester 1. Semoga aja setelah lulus nanti saya bisa mengabdi dengan menjadi dosen,” katanya kepada Suara Cirebon, Ahad (10/11/2019).
Diakuinya, perjuangan untuk menempuh S2 di UIN Yogyakarta ini tidak mudah. Ketika SI di IAIN Cirebon dulu, dirinya harus menabung dengan berjualan roti dan brownis sambil kuliah. Bersama kedua orang tuanya, dia harus bangun tengah malam untuk menyiapkan jualannya tersebut dan dijajakan esok paginya di kampus. Perjuangan yang tak kenal lelah itu akhirnya membuahkan hasil dan bisa mengantarkannya untuk menempuh pendidikan S2 di UIN Yogyakarta.
Namun, dengan kesibukan tersebut tidak membuatnya mengabaikan kewajibannya sebagai mahasiswi. Hal itu ia buktikan dengan berbagai prestasi yang berhasil ia raih. Seperti, selain dapat menyelesaikan SI hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude, dia juga telah menulis 2 buku fiksi yang berjudul Sang Pemilik Kenangan dan Trotoar Berdebu.
Selain itu, enterpreneur muda pemilik Rotiku Cirebon ini juga pernah menjadi Duta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakuktas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, berhasil menyabet juara lomba menulis cerpen terbaik tingkat regional Jawa Barat, kontributor terbaik penulis cerpen tingkat nasional, juara 1 lomba puisi tahun 2016 dan lomba cerpen 2017 tingkat Wilayah III Cirebon.
Bahkan yang terbaru, video bertema “Literasi dan Ramah-tamah UIN Suka (Sunan Kalijaga)”, dimana dia menjadi model utamanya dari video tersebut berhasil menyabet juara 3 saat Lomba Vlog Video Kampus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 68 UIN Sunan Kalijaga.
“Sebenarnya masih banyak juga prestasi lainnya. Dan kebanyakan prestasi itu diraih pada tahun 2016 dan 2017, itu adalah masa emas. Alhamdulillah dari prestasi itu saya bisa mendapat uang dan hadiah untuk biaya kuliah,” ungkapnya.
Menurut Fifi, sebagai seorang wanita dan bercita-cita menjadi dosen, keilmuan yang dimiliki tidak cukup hanya dalam tataran akademisi saja. Untuk itu, dirinya juga mendalami keilmuan tersebut dengan mempraktikannya melalui berbagai kegiatan yang dia lakukan. Sehingga keilmuan tersebut dapat dikuasai dengan lengkap, tidak hanya sebatas teori, tapi juga implementasinya dalam kondisi yang nyata.
Untuk itu, dalam mengisi kegiatannya selama menempuh pendidikan S2 UIN Sunan Kalijaga, kini dirinya mencoba merambah dunia modeling dan telah menerima berbagai macam endors dari berbagai pihak, seperti website wisata Jogja, makanan, kerudung, make up, dan masih banyak juga lainnya. Kecantikan dan keanggunan mahasiswi kelahiran 21 November 1997 ini bisa dilihat dalam akun Instagramnya @noviafifi21.
“Aku mencoba menjalani apa yang aku suka. Menjadi model juga aku suka dan aku coba mendalaminya. Lumayan buat tambah-tambah uang kuliah. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat dan mengharumkan nama baik untuk kampus tempat saya menuntut ilmu, yaitu IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Sunan Kalijaga, serta membanggakan kedua orang tua dan keluarga besar saya,” pungkasnya. (Arif)
