CIREBON, SC- Bank Indonesia (BI) mengadakan pertemuan tahunan 2019. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan ekonomi menuju Indonesia maju di zaman digitalisasi dan penurunan pada globalisasi. Sehingga perlu diperkuat pertumbuhan ekonomi.
Hal itu disampaikan Kepala BI Perwakilan Cirebon, Fadli Nugroho saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019. Kegiatan tersebut mengusung tema Bersinergi Untuk Memperkuat Ketahanan dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di salahsatu hotel Kota Cirebon, Selasa (17/12).
Menjurut Fadli, sinergitas antara pemerintah daerah, OJK, dan lembaga keuangan lainnya, harus tetap diperkuat. Pasalnya, inflasi masih tetap terjaga rendah, serta nilai tukar rupiah stabil dan defisit transaksi terkendali.
“Hal itu sekaligus akan dapat menjadi pendorong, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Terlebih, lanjutnya, di era ekonomi global yang ditandai dengan perang dagang membaut pertumbuhan ekonomi dunia turun drastis dan masih diperkirakan masih belum pulih di 2020 mendatang.
“Karenanya semangat sinergi dan kolaborasi diperlukan untuk menjaga kekuatan ekonomi di dalam negeri termasuk di wilayah Cirebon,” ujar Fadil.
Sementara itu, Walikota Cirebon mengajak kepada seluruh stakeholders terkait untuk menjadikan Kota Cirebon sebagai kota yang bersih, hijau dan tertib. Paket wisata terintegrasi di wilayah Ciayumajakuning juga terus didorong.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh stakeholders untuk bersama-sama menjadi Kota Cirebon sebagai kota yang bersih, hijau dan tertib,” ungkap Azis.
Pihaknya sangat menghaturkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah berupaya bersama-sama dengan Pemda Kota Cirebon dan seluruh stakeholders terkait lainnya menjaga inflasi di Kota Cirebon. Sehingga mampu menekan inflasi di bawah 3 persen.
“Ini kita jaga bersama-sama untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat ekonomi kerakyatan,” ungkap Azis. (M Surya)