MAJALENGKA, SC- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka resmi menerbangkan seluruh calon jamaah umrah pada Rabu (8/1/2020).
Hal itu, selepas Menteri Agama, Fachrul Razi telah memberikan Surat Keputusan (SK) atas penetapan Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, kemarin. Keberangkatan tepat pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat jenis Airbus a320.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kertajati, Iboet Astono mengatakan penerbangan calon jamaah umrah ini dilayani oleh maskapai Citilink.
Disampaikannya, jumlah jamaah umrah saat ini yang dapat diterbangkan sebanyak 108 jamaah dari kapasitas kursi 174.
“Nanti pesawat akan transit terlebih dahulu di Haidarabad India sebelum menuju ke Jeddah, Arab Saudi,” ujar Iboet, Rabu (8/1/2020).
Iboet mengatakan, pelayanan penerbangan untuk jamaah umroh saat ini akan dilaksanakan seminggu sekali di setiap hari rabunya.
Namun, dikatakan dia, ke depannya pelayanan penerbangan umroh akan lebih meningkat dari saat ini. “Untuk saya ini satu minggu sekali, tapi kami akan melihat kedepannya, mudah-mudahan frekeunsinnya bisa lebih banyak,” ucapnya.
Lebih jauh Iboet menyampaikan, untuk saat ini juga pelayanan penerbangan di Bandara Kertajati untuk jamaah umrah baru dilayani oleh maskapai Citilink.
Namun, tidak kemungkinan juga maskapai yang lain akan bergabung untuk melayani Embarkasi umrah tersebut.
“Kami terbuka, slot masih banyak dan terminal masih cukup luas untuk menampung jamaah umroh,” kata Iboet.
Sementara, menurut salah satu jamaah umrah asal Bandung, Rita Kartika (43) mengatakan dirinya mengaku senang dapat terbang dari Bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.
Wanita yang baru pertama kali umrah itu berpesan, semoga dengan pemberangkatan perdana umrah di Bandara Kertajati dapat memberi efek positif dan lebih ramai dikunjungi.
“Menyenangkan sekali, saya baru pertama kali juga umroh dan ke Bandara Kertajati. Ke depan, saya yakin kalau seluruh bangunan dan akses selesai dibangun, Bandara ini akan menjadi bandara terbaik,” jelas Rita.
Sementara, menurut pihak travel yang memberangkatkan para jamaah umrah, Kanoman Tour & Travel, Ninik Irawan mengatakan ada satu penumpang yang resmi batal untuk keberangkatan umrah hari ini.
Disampaikannya, pembatalan disebabkan jamaah tersebut mengalami sakit yang akhirnya tidak jadi berangkat.
“Jadi totalnya 107 jamaah, tadi ada jamaah yang tidak jadi berangkat, tapi kami memberi jaminan kalaupun batal berangkat kami kembalikan uang sebanyak Rp 20 juta atau boleh berangkat lagi setelah dinyatakan sembuh,” ujar Sales Executive Kanomas Tour & Travel, Ninik Irawan. (Eka)