SAAT ini, dunia digemparkan dengan fenomena Pneumonia yang disebabkan Virus Corona. Kasus yang berawal di wilayah Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ini mengakibatkan 17 orang meninggal dan 444 orang terinfeksi.
Sebagaimana kasus wabah penyakit yang disebabkan virus sebelumnya seperti SARS dan H5N1 atau Flu Burung, kasus virus corona ini ditemukan di kawasan lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. sehingga harus segera diantisipasi agar tidak menyebar ke Indonesia.
Melihat fenomena ini, anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani melakukan pengawasan bidang kesehatan dan angkat suara. Pihaknya menyambut baik langkah pemerintah melakukan pencegahan dengan berupaya membangun kewaspadaan dini. Menurutnya, Kementerian Kesehatan mempunyai pengalaman menangani SARS beberapa waktu silam.
BACA JUGA: Rumah Subsidi Ambruk, Selly Ingin Ada Evaluasi
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan khususnya Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menanyakan langkah yang disiapkan pemerintah serta rencana tindak lanjut (RTL) terkait kejadian virus corona ini,” kata Netty usai melaksanakan kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Mataram provinsi Nusa Tenggara Barat.
Netty menjelaskan, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, mereka sudah menetapkan penatalaksanaan melalui penyiapan laboratorium, tenaga medis, ruang isolasi, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan untuk penanganan kasus virus corona.
Penanganan kasus corona ini, lanjut Netty, memerlukan koordinasi lintas sektor. Untuk itu, pihaknya menyarankan Kementerian Kesehatan dapat bersinergi dengan TNI/POLRI dan Kementerian/Lembaga terkait agar penanganan kasus ini dapat komprehensif. Misalnya, memperketat pengawasan jalur pintu masuk Indonesia dari luar negeri, terutama negara terdampak virus, baik di bandara, pelabuhan, bahkan pos lintas batas negara.
“Pengawasan intensif ini berupa pemeriksaan standar ditambah pemeriksaan kesehatan setiap yang lalu lalang. Jika ada tanda yang muncul dapat segera dikarantina dan diobservasi oleh Balai Karantina Kesehatan yang tersebar di tanah air,” imbuh Netty.