CIREBON, SC- Sampai saat ini rekomendasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon masih digodok oleh DPP PDI Perjuangan. Diyakini, dalam waktu dekat prosesnya bisa segera selesai sehingga rekomendasi bisa segera turun. Hal itu ditegaskan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, I Ketut Sustiawan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Jumat (6/3/2020).
Dia menjelaskan, usulan beberapa nama Cawabup dari DPC sudah disampaikan ke DPP, termasuk lima nama Cawabup yang mendaftar di DPD. Saat ini, kata Ketut, DPP sedang memprosesnya sesuai nekanisme partai.
“Jadi proses ini sudah di DPP sesuai dengan mekanisme internal partai. Dalam pengisian kekosongan jabatan wabup ini sepenuhnya jadi kewenangan DPP,” katanya.
Menurutnya, penentuan nama Cawabup dimungkinkan bersamaan dengan penentuan Calon Bupati atau Wabup yang akan ikut Pilkada serentak yang deadlinenya jatuh pada 23 Maret mendatang.
“Kalau apakah mungkin disitu (deadline pilkada serentak), ya mungkin saja bisa dalam waktu pilkada serentak. Hanya, khusus untuk pengisian jabatan lowong (wabup) ini memang belum dipastikan deadline waktunya,” papar Ketut.
Dia menjelaskan, belum adanya deadline rekomendasi Cawabup itu karena kegiatan DPP yang cukup padat. Setelah selesai perayaan HUT PDI Perjuangan dan Rakernas, sejak 6 Februari kemarin DPP masih keliling Indonesia untuk Rakerda.
Ketut menegaskan, penentuan remomendasi Cawabup hanya persoalan waktu. “Kita tunggu saja lah nanti, mudah-mudahan dalam waktu dekat, dibulan-bulan ini bisa (turun). Tapi sekali lagi bahwa mekanisme ini yang punya kewenangan adalah DPP ya, jadi yang bisa memastikan adalah ibu ketua umum,” terangnya. I Ketut sepakat bahwa posisi Wabup Cirebon memang penting dan harus segera di isi demi menjaga keseimbangan dan koordinasi daerah. (Islah)