Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Ingin Daerah dan Provinsi Bersama Cari Solusi
CIREBON, SC- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Fraksi PKB, H Muhamad Sidkon Dj SH tampung keluh kesah masyarakat Kabupaten Cirebon, terutama soal banjir dan insfratruktur.
Hal itu dilakukan saat anggota dewan Daerah Pilihan (Dapil) Jabar XII Cirebon-Indramayu ini menggelar Reses II Tahun Sidang 2019-2020 di halaman DPC PKB Kabupaten Cirebon, Kamis (5/3/2020).
Sidkon mengatakan, soal banjir di dapilnya itu, sudah menjadi persoalan di setiap tahunnya. Ia ingin persoalan itu bisa diatasi, sehingga tidak terulang kembali ditahun mendatang.
BACA JUGA: Jerat Penimbun Kebutuhan Pokok
“Intinya masyarakat berharap soal banjir di dapil saya, Cirebon Indramayu Cirebon (CIC) bisa diatasi secara tuntas, ini fakta nya musibah berulang tahun artinya setiap tahun berulang,” kata Sidkon usai reses.
Banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Cirebon beberapa bulan yang lalu, bahkan di Kabupaten Indramayu pun, mengenai itu Sidkon akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, agar masalah mendasar segera bisa tuntas.
Tak hanya itu, masyarakat pun juga mengeluhkan soal infrastruktur terutama banyaknya ruas jalan yang berlubang, sehingga menyebabkan Ketua DPC PKB Muhammad Luthfi menjadi korban.
BACA JUGA: Draf Perbup Honorer Diterima Bupati
“Sekali lagi kami ingin menyampaikan ke pak Gubernur, agar jalan-jalan yang berlubang atau yang rusak ini, bisa diatasi sehingga meminimalisir korban-korban selanjutnya,” tegasnya.
Dikatakan, untuk memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang itu, sudah ada anggaran dari Dinas Perhubungan dan Bina Marga.
“Ada anggarannya melaui Dinas Perhubungan dan Bina Marga di sana sudah ada, tinggal bagaimana kita cara mengontrol, dengan tupoksi mereka tentunya untuk mengatasi jalan-jalan yang berlubang itu,” imbuhnya.
Sebagai basis lubung padi khususnya di Indramayu dan Cirebon kata Sidkon, agar ini dipertahankan melalui adanya perda tentang yang menetapkan lahan abadi untuk pertanian
“Mereka mengeluhkan lahan yang mulai menyempit, ditambah banjir dan jalan yang rusak, nanti bagaimana nasib petani dan Indramayu Cirebon sebagai lumbung padi,” katanya.
BACA JUGA: Bersatu Antisipasi Corona
Mengenai beberapa hal di dapilnya, dirinya akan mereview peraturan undang-undang yang ada di Jawa Barat, jika perlu direvisi maka akan direvisi.
“Kita akan mereview peraturan undang-undang yang ada di Jawa Barat, sudah ada atau sudah ter-cover belum, regulasi inilah yang akan kemudian kita dorong. Kalau perlu direvisi, akan kita teriakan revisi,” sambungnya. (M Surya)