Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Bagi yang Belum Terdaftar Segera Hubungi Pemdes Setempat

by Admin
Rabu, 29 April 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Virus Corona Covid-19

Foto: istimewa

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Data masyarakat miskin baru atau masyarakat yang terdampak Covid-19 Kabupaten Cirebon akan segera di setorkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada 25 April mendatang. Oleh karenanya, Pemkab Cirebon meminta agar semua Pemdes bisa memastikan data masyarakat miskin sudah terkumpul sebelum tanggal 25 April.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, waktu yang tersisa untuk menyerahkan data masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon hanya tersisa dua hari lagi. Untuk itu, Bupati meminta agar pendataan dipercepat namun tetap dilakukan dengan seksama. Sehingga, bisa mengcover lebih banyak masyarakat sesuai kuota yang tersedia.

Bupati juga mengimbau kepada masyarkat yang merasa belum terdata oleh pemdes setempat, agar segera mengusulkan diri dengan mendatangi kantor desa setempat. “Makanya, bagi yang belum terdata segera usulkan. Karena tanggal 25 nanti data sudah harus dikirim semua ke provinsi. Jadi dari semua kabupaten dan kota di Jawa Barat ini semua sudah harus masuk tanggal 25,” papar Bupati.

Baca Juga: Bupati Terima Bantuan 20 Ribu Telur untuk Warga Terdampak Covid-19

Sebelumnya, Pemkab Cirebon sudah menentukan besaran persentase Dana Desa (DD) yang akan di salurkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada seluruh masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Dari hasil rapat Bupati dengan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Forum Camat (FC) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa (DPMD), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, disebutkan nominal BLT yang akan disalurkan setiap bulannya sebesar Rp600 ribu per KK selama 3 bulan.

Imron mengungkapkan, hasil rapat sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI adalah bahwa penggunaan DD itu ada tiga poin. Yakni untuk pencegahan Covid-19, untuk padat karya dan untuk BLT.  Menurutnya, pemberian BLT sebagai dampak sosial Covid-19 semua masyarakat Kabupaten Cirebon tertuang dalam kesepakatan seluruh peserta rapat.

“Kita sudah tentukan BLT sebesar rp 600 ribu per KK per bulan,” kata Bupati.

Baca Juga: Belajar di Rumah, Guru Datang ke Rumah

Sedangkan anggaran sebesar Rp25 miliar dari Pemkab Cirebon sendiri akan disalurkan dalam bentuk beras. Mekanismenya, kata Bupati, beras akan dikirimkan ke tiap-tiap pemdes dan dibagikan sesuai data yang ada.

“Tidak boleh ada yang main-main dengan data, kalau ada yang main-main hukum gantung saja. Tapi kalau karena kesalahan, kita lihat apakah kesalahan itu disengaja atau tidak. Kalau (kesalahan data) disengaja gantung saja,” tegas Bupati.

Sementara, Pelaksana Adminitrasi Keuangan Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Iis Iskandar mengatakan, BLT dalam penanganan dampak Covid-19 untuk masyarakat merupakan langkah diskresi yang diambil Bupati Cirebon. Menurutnya, BLT akan diberikan kepada mereka yang tidak tervocer bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Mereka akan di cover melalui  pemotongan DD yang persentasinya berbeda di setiap desa, yakni 30 persen dan 35 persen.

“Kalau kuota sesuai aturan Permendes Nomor 6, DD yang di bawah Rp1,2 miliar itu dipotong 30 persen, sedangkan yang diatas Rp1,2 miliar 35 persen dari DD,” jelas Iis.

Baca Juga: Jangan Biarkan Perusahaan dan Pekerja Bertarung Bebas

Dia menjelaskan, bantuan bagi masyarakat terdampak itu akan diberikan secara cash atau tunai dan tidak melalui rekening. Hal itu, karena dalam kondisi seperti saat ini sangat tidak memungkinkan sekali masyarakat miskin harus membuka rekening.

“Adapun jumlah besaran BLT itu per KK Rp600 ribu. Tapi itu nanti melalui musyawarah desa dan kewenangan lokalnya juga dinamis,” terangnya.

Artinya, sambung dia, dinamisnya jumlah BLT Rp600 ribu itu berdasarkan penyesuaian kondisi besaran DD dan jumlah penduduknya. Dalam satu bulan bisa saja masyarakat di satu desa tertentu BLT-nya di bawah Rp 600 ribu.

Baca Juga: Laksanakan Kegiatan Ramadan di Rumah

“Itu kewenangan desa yang mendata dan memverifikasi siapa yang berhak mendapatkan bantuan itu, karena ini bukan untuk warga miskin saja tapi yang terdampak Covid-19. Jadi masyarakat yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah kita sapu bersih dengan DD,” papar Iis seraya menambahkan, yang menjadi permasalahan saat ini adalah DD ada koreksi pengurangan jumlahnya. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonCovid-19ImronImron RosyadiKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version