PALIMANAN, SC- Pemerintah memberikan alternatif dalam masa belajar di rumah saat wabah Covid-19 ini. Salah satunya belajar di rumah dengan menggunakan panduan gawai atau pun dari siaran televisi nasional. Namun, metode pembelajaran tersebut, tidak bisa diikuti oleh seluruh peserta didik, salahsatunya di Kabupaten Cirebon bagian barat, yakni di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan.
Di Desa Tegalkarang, sebagian peserta didik yang merupakan usia sekolah dasar, tidak mampu menerima materi pendidikan dari gawai atau melalui smart phone. Sehingga, selama pandemi Covid-19 ini banyak siswa hanya bisa berdiam diri. Kondisi tersebut, membuat tenaga pendidik SDN 1 Tegalkarang berupaya agar seluruh peserta didik tetap bisa belajar selama wabah Covid-19. Caranya dengan mendatangi tiap-tiap rumah siswa, terutama siswa yang merupakan keluarga kurang mampu.
Kepala SDN 1 Tegalkarang, Masuri mengatakan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kepada murid-murid dari keluarga tidak mampu. Meski pemberian materi kepada peserta didik hanya menggunakan alat peraga sederhana, kata dia, namun sejumlah murid tampak antusias menerima materi pembelajaran.
”Tidak semua murid di sekolah ini memiliki android sebagai media pembelajaran. Di sini pun tampaknya masih banyak yang tidak punya,” kata Masuri Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Orang Tua Agar Mengawasi Anak Belajar di Rumah
Dia menjelaskan, cara yang dilakukan oleh tenaga pendidik di SDN Tegalkarang tersebut dengan mengunjungi salah satu rumah murid untuk melakukan belajar bersama. Setiap pertemuannya hanya diikuti empat sampai lima orang murid saja.
“Tapi kita tetap melaksanakan protokol kesehatan, yakni menerapkan physical distancing (jaga jarak) dan mengenakan masker pelindung mulut serta hidung,” kata Masuri.
Ia berharap, upaya tersebut dapat meningkatkan semangat murid untuk tetap belajar. Karena, bagaimanapun proses kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan, meskipun di dalam rumah. ”Semoga dengan pelayanan ini mereka yang tidak mampu tetap bisa merasakan pendidikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Cirebon, memperpanjang masa libur bagi peserta didik menyusul penyebaran Covid-19 yang semakin menjadi. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, meminta kepada seluruh orangtua untuk tidak membiarkan anaknya beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Komisi III Minta Lelang Patuhi Azas Kepatutan
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Asdullah mengatakan, pekan lalu seluruh sekolah telah menyampaikan kepada seluruh peserta didik dan orangtua tentang hal yang harus dilakukan selama libur aktivitas sekolah akibat penyebaran Covid-19.
Menurutnya, seluruh peserta didik akan diberikan tugas atau pelajaran dan harus dituntaskan selama beberapa hari kedepan. Kegiatan mereka itu, harus terus dipantau oleh orangtua. Karena semua guru tidak bisa memantau keberadaa. murid-muridnya. “Mudahan-mudahan adanya belajar dirumah ini bisa mencegah penyebaran virus Corona,” tandasnya. (Islah)