Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Majalengka

IDI Jelaskan Perbedaan PCR dengan Rapid Test

by Admin
Minggu, 3 Mei 2020
in Majalengka
Reading Time: 3 mins read
A A
ilustrasi pasien virus corona

Foto: Ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

MAJALENGKA, SC- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Majalengka memberikan penjelasan terkait perbedaan metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test dalam pemeriksaan pasien Covid-19. Hal ini untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk membedakan keduanya.

Ketua IDI Majalengka, dr. Hj. Erni Harleni, MARS, menuturkan, seorang dokter dalam melakukan diagnosa penyakit seorang pasien memerlukan proses cukup panjang, tak semudah teori yang diucapkan. Dimulai dengan anamnesa (wawancara) terpimpin antara dokter dengan pasien atau pendamping pasien. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik atau, bila diperlukan, dibantu pemeriksaan penunjang.

“Nah, pada kasus Covid-19 ini, pemeriksaan penunjang yang sering diminta dokter adalah radiologi berupa foto dada, CT Scan. Lalu, laboratorium dengan spesimen yang diambil dari darah, rapid test, laboratorium swab/PCR,” kata penanggung jawab Covid-19 IDI Majalengka ini, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Kapolres Cek Posko Operasi Ketupat Lodaya

Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, sering muncul istilah pemeriksaan menggunakan metode rapid test dan PCR. Kebanyakan masyarakat sulit membedakan keduanya. “Kalau rapid test itu pengambilan spesimen dari darah, sedangkan PCR spesimen harus diambil dari hidung dan mulut,” ujarnya.

Saat ini, laboratorium yang ditunjuk pemerintah untuk pemeriksaan PCR sangat terbatas. Untuk spesimen dari Kabupaten Majalengka, misalnya, pemeriksaan PCR dilakukan di Labkesda Jabar Bandung. Dan, mengingat sarana lab yang terbatas hasil pemeriksaan PCR rata-rata sekitar 1 minggu baru bisa diketahui.

“Jadi, setelah spesimen diambil oleh dokter spesialis patologi klinik, hasilnya dimasukkan ke dalam tempat khusus, terus dibawa ke Labkesda Jabar untuk diperiksa oleh tim ahli,” ungkapnya.

Baca Juga: Atasi Covid-19 RT/RW Dibekali Sepeda

Metode PCR lebih spesifik. Kalau PCR menyatakan positif, maka bisa disimpulkan pasien terinfeksi Covid-19. Dan jika negatif, maka harus ada pemeriksaan kedua, untuk menepis adanya negatif palsu karena adanya faktor-faktor kesalahan kepengambilan, pengelolaan, pengiriman spesimen atau faktor lainnya, sehingga perlu diambil spesimen pada hari berikutnya. 

“Nah, bila sudah dua kali negatif, dapat disimpulkan PCR negatif. Jadi, satu kali pemeriksaan PCR negatif, tidak boleh langsung disimpulkan, harus ada pemeriksaan spesimen kedua,” tegasnya.

Ia menambahkan, walau PCR negatif belum tentu dokter mendiagnosa pasiennya tidak terpapar Covid-19 karena dokter harus mempertimbangkan gejala klinis pasien, waktu pengambilan spesimen serta hasil pemeriksaan penunjang lainnya.

Sedangkan metode rapid test adalah suatu metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi oleh tubuh saat melawan virus Corona.  Antibodi itu dengan sendirinya akan dibentuk oleh tubuh saat terpapar virus Corona. Bila terdeteksi ada antibodi tersebut di dalam tubuh, itu artinya tubuh kita pernah terpapar Corona.”Tapi pembentukan antibodi perlu waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu,” paparnya.

Baca Juga: Baznas Salurkan Sembako di Panyingkiran

Tentang keunggulan pemeriksaan rapid test, metode ini mampu mendeteksi pasien secara lebih cepat dan dapat menapis pasien mana yang lebih berisiko terinfeksi Covid-19. Namun, “Kalau rapid test positif harus dikonfirmasi PCR karena mengindikasikan risiko tinggi. Tapi itu bukan jaminan pasti PCR-nya positif,” bebernya. (Eka/Rilis)

Tags: Covid-19Erni HarleniIDI Cabang MajalengkaKabupaten MajalengkaMajalengkaSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Majalengka

Petani Majalengka Keluhkan Distribusi Pupuk Bersubsidi

by Abdur Rakhman
Selasa, 7 Januari 2025
Majalengka

14 Gereja di Majalengka Siap Gelar Ibadah Natal, Polisi Perketat Pengamanan, Disterilisasi Sebelum Misa

by Abdur Rakhman
Selasa, 24 Desember 2024
Majalengka

Libur Nataru, Bandara Kertajati Majalengka Mulai Ramai Penumpang

by Abdur Rakhman
Senin, 23 Desember 2024
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version