Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Bupati Cirebon: Dewan yang Bilang Ngelantur Tidak Pernah Hadir Rapat

by Admin
Rabu, 13 Mei 2020
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Bupati Cirebon

BUPATI Imron menanggapi pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto SH saat ditemui di gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5/2020).* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Menanggapi pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto SH yang menilai Bupati Cirebon ngelantur karena statemennya terkadang tidak sesuai kenyataan, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meresponnya dengan menyebut legislatif tidak memahami proses yang telah dijalankan pihak eksekutif. Pasalnya, menurut Bupati, apa yang telah disampaikannya itu adalah fakta riil berdasarkan hasil pembahasan. 

“Saya ngomong itu berdasarkan hasil rapat. Jadi kalau dewan menilai (ngelantur) seperti itu ya karena tidak pernah hadir saat rapat,” tegas Imron ketika ditemui di gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5/2020).

Dia menegaskan, ketika ada pelaksanaannya yang tidak sesuai, maka itu adalah fakta di lapangan. Sehingga, tidak harus meniadakan proses yang telah ditempuh pihak eksekutif, yakni membahas refocusing anggaran penanganan Covid-19.

Baca Juga: Tak dapat PKH dan BPNT, Warga Kendal Ontrog Kantor Desa

Untuk mengeluarkan anggaran, kata Imron, tidak bisa dilakukan secara sekonyong-konyong. Tapi perlu pertanggungjawaban pasti berdasarkan data yang harus dikirimkan. Dan selama ini, diakuinya, memang masih ada yang belum menyelesaikannya. Sehingga, berdampak pada Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Cirebon yang pencairannya terancam tertunda.

“Padahal setiap pembahasan Covid-19 ketua DPRD selalu dihadirkan. Tapi enggak apa-apa, mungkin anggotanya tidak tahu atau ketuanya yang tidak menginformasikan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, total DAU Kabupaten Cirebon di tahun 2020 ini mencapai Rp1,5 triliun. Nilai tersebut memang mengalami penyusutan karena adanya pemotongan 10 persen. Sehingga, jumlahnya hanya berada dikisaran Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Setiap Desa di Kabupaten Cirebon Dapat 1 Kuintal Beras dan Uang Rp1 Juta

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto SH menjelaskan, surat edaran Kementrian Keuangan RI telah mengharuskan setiap daerah menyesuaikan anggaran untuk penanganan Covid-19. Untuk itu, Kabupaten Cirebon pencairannya terpaksa harus ditunda lantaran Pemkab Cirebon belum menyerahkan refocusing anggaran penanganan Covid-19.

“Untuk bulan ini, nilai anggaran yang ditunda pencairannya mencapai Rp39 miliar. Bulan depan juga sama kalau telat laporannya,” ucap Hermanto.

Ia menyampaikan, kondisi Kabupaten Cirebon yang dinilai sedang kacau ini juga tidak memungkinkan kalaupun harus memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pasalnya, kata Hermanto, PAD kabupaten sendiri nilainya terbatas, yakni hanya Rp600 miliar. Terlebih, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, bisa dipastikan jumlah PAD Kabupaten Cirebon mengalami penurunan hingga diangka Rp500 miliar.

“Jumlah PAD tersebut sudah termasuk PAD dari BLUD. Kondisi Covid-19 yang belum pasti membuat BLUD tidak bisa diganggu gugat. Aggarannya, Rp250 miliaran mau tidak mau harus dikembalikan ke rumah sakit. Jadi anggaran PAD yang bisa dikelola pemda itu sekitar Rp250 miliaran,” paparnya.

Baca Juga: DPRD Tuding Pemkab Cirebon Belum Refocusing Anggaran

Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), lanjut dia, anggarannya sudah dipastikan ditarik lagi oleh pemerintah pusat. Karena, tahun ini, khususnya DAK untuk program fisik ditiadakan. “Jadi hanya ada untuk kesehatan dan pendidikan, bukan untuk fisik,” terangnya. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonCovid-19DPRD Kabupaten CirebonHermantoImronImron RosyadiKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version