KUNINGAN, SC- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kuningan nampaknya harus terus digencarkan oleh berbagai pihak, mengingat masih banyak masyarakat yang mengangap enteng terhadap paparan virus dan mengabaikan himbauan-himbauan pemerintah.
Seperti yang dilakukan TNI/Polri bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP, pada Rabu (13/5/2020), mengadakan patroli gabungan ke sejumlah titik keramaian di wilayah perkotaan di Kabupaten Kuningan, seperti Toserba Yogya Cijoho, Depan Lapas Kuningan, Toserba Surya dan Pertokoan Jalan Siliwangi. Patroli yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu sangat tepat, karena pada waktu pagi hingga siang sekitar pukul 14.00 wib, justru menjadi waktu yang dimanfaatkan warga untuk pergi membeli kebutuhan sehari-hari.
PSBB yang berlaku dari pukul 16.00 wib, dan pukul 12.00 wib bagi pasar-pasar tradisional memang bisa dikatakan dipatuhi oleh masyarakat. Akan tetapi di luar jam PSBB, masyarakat Kuningan justru keluar rumah menuju tempat-tempat perbelanjaan dan kerumunan pun tidak bisa dihindari.
“Makanya kami tadi melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya tetap mematuhi himbauan pemerintah, karena virus ini mengintai siapapun dan kita harus bisa melawannya dengan mematuhi anjuran dan himbauan,” papar Dandim 0615 Kuningan, Letkol CZI, Karter Joyi Lumi, S.IP.
Baca Juga: Pemkab Terima Bantuan APD dari Anggota DPR RI
Selain Dandim, Tim Gabungan yang ikut hadir adalah Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, S.I.K., Pasi Ops Kodim 0615, Kabag Ops Polres Kuningan, Kabid Gakda Satpol PP, Kabag Ops Dishub, dengan sasaran orang yang tidak memakai masker, naik sepeda motor lebih dari satu orang dan tida memakai helm, serta orang yang berkerumun.
Sedangkan imbauan dalam patroli itu sendiri, di antaranya, penerapan PSBB, Physical Distancing (jaga jarak), selalu pakai masker dan kurangi aktifitas di luar rumah, sering cuci tangan pakai air mengalir dan pakai sabun, membawa dan menggunakan disinfektan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, jika sakit dan menunjukan gejala terjangkit virus corona segera berobat. “Dan yang terpenting berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah Covid-19 segera berakhir,” pinta Dandim. (Nung)