LEMAHABANG, SC- Guna terus mengupayakan meminimalisir terjadinya penyebaran Virus Corona , Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Cirebon, melaksanakan tes swab kepada pedagang Pasar Desa Lemahabang Kulon dan salah satu toko moderen yang kerap dikunjungi oleh para pembeli yang datang dari berbagai wilayah.
Sayangnya pelaksanaan Tes Swab yang dilakukan sebelumnya dipasar Desa Cipeujeuhwetan kurang mendapat respon positif dari para pedagang, hal tersebut disampaikan Camat Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Edi Prayitno, kepada Suara Cirebon, Kamis (11/06/2020).
“Memang sebelumnya kami menggelar pelaksanaan tes swab bagi pedagang pasar Cipeujeh Wetan, sayangnya kegiatan tersebut kurang mendapat respon baik dari para pedagang, ini terbukti yang ikut melakukan tes hanya sebanyak 12 Orang sementara banyak pedagang yang menutup kios atau lapak jualannya,” ujarnya.
BACA JUGA: Mendapat Penolakan, Swab Test Massal di Majalengka Dialihkan ke Dinkes
Dirinya mengusulkan kepada pihak terkait untuk melakukan penutupan kios bagi pedagang yang tidak bersedia melakukan test swab. Sementara untuk pelaksanaan tes swab kepada pedagang Pasar Lemahabangkulon dan toko moderen berjalan sesuai harapan .
” Kami melaksanakan tes swab di Pasar Lemahabang dengan target 100 orang dan , dan hasil yang diperoleh warga yang melakukan tes sebanyak 74 orang, sedangkan untuk toko moderen (Toko Karomah ), targetnya 50 orang dan mereka yang melaksanakan tes sebanyak 34 orang, dengan demukian kami rasa tes swab yang dilakukan di 2 tempat tersebut berjalan dengan baik, walaupun tidak tercapai seratus persen ,” ujarnya.
Dilakukannya tes Swab tersebut bertujuan agar kondisi dan kesehatan warga dapat diketahui dengan jelas,hal ini disampaikan Kuwu Desa Lemahabangkulon, Rudiana . Pihaknya sangat merespon antusias pedagang yang melakukan tes swab, karena hal ini sangat berarti agar kesehatan warga mudah terpantau, dan seharusnya semua masyarakat menyambutnya dengan baik.
BACA JUGA: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Cluster Pasar di Kabupaten Cirebon Kembali Bertambah
“Karena jika melakukan tes dengan uang sendiri biayanya tidak.murah, selain itu,tujuan dilaksanakannya tes swab ini agar jika ada masyarakat yang terindikasi positif, akan segera bisa diobati atau ditanggulangi oleh pihak terkait,” katanya.
Sementara dari pantaun Suara Cirebon, saat tes swab tersebut dilaksanakan, banyak pedagang yang menutup kios dagangannya. Alasan mereka karena takut, seperti yang disampaikan salah seorang Pedagang Pasar Lemahabangkulon yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya .
“Saya takut kang ikutan tes, makanya kami tutup, dan mungkin pedagang lainnya juga sama merasa ketakutan, ” ujarnya. (Agus)