KABUPATEN CIREBON, SC- DPC Projo Kabupaten Cirebon meminta pihak Kepolisian segera menyelesaikan proses hukum terkait Operasi Tanga Tangan (OTT) di Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Pasalnya peristiwa ini merupakan kali kedua terjadi di dinas tersebut.
Pengurus DPC Projo Kabupaten Cirebon, Khaerudin pun mengapresiasi tindakan Tim Saber Pungli Polda Jabar yang telah mengamankan sejumlah ASN dan tenaga honorer di Disdukcapil Kabupaten Cirebon.
“Kasusnya kan dilimpahkan ke Polresta Cirebon. Kami berharap kasus ini segera diselesaikan, karena kasus ini sudah terjadi dua kali di dinas yang sama,” katanya kepada Suara Cirebon, Senin (29/6/2020).
Khaerudin menyebutkan, hal serupa terjadi pada tahun 2017 dan sekarang di tahun 2020. Operasi tangkap tangan ini terkait dengan blangko e-KTP
“Kami dari DPC Projo Kabupaten Cirebon sangat menyayangkan kejadian ini, dan kami berharap tidak ada kejadian serupa di Kabupaten Cirebon terkait grafitikasi ataupun korupsi,” tandas Khaerudin.
BACA JUGA: Bupati Cirebon: Tiga ASN Disdukcapil Non Job
Dia juga meminta kepada Bupati Cirebon untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut. Sebab, lanjut Khaerudin, disinyalir ada oknum intelektual di baliknya.
“Diharapkan Pak Bupati mengawasi OPD-OPD lainnya agar tidak terjadi kasus serupa. Untuk itu kami mendukung Polresta Cirebon menyeriusi kasus ini, tidak hanya berhenti di ASN dan tenaga honorer yang tertangkap tangan, tapi juga membongkar aktor intelektual di balik kasus ini,” pungkasnya. (Kirno)