KABUPATEN CIREBON, SC- Banyaknya terjadi pendataan yang rangkap di masa pandemi Covid-19 , menjadi bahan pemikiran semua pihak, salah satunya Camat Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Juri Ashari.
“Saat penyaluran Bansos ini dilaksanakan memang banyak terdapat dobel data, selain adanya dobel data, persoalan yang lainnya adalah penerima bantuan social yang dirasa tidak tepat sasaran, dan hal ini kemungkinan terjadi di banyak wilayah, oleh karenanya, saya selaku camat senantiasa mengintruksikan kepada berbagai pihak untuk selalu bersinergi dan berkomunikasi dengan baik, khususnya Pemdes dan Puskesos, kami imbau agar terus melakukan falidasi data agar meminimalisir terjadinya kesalahan data, yang terpenting lagi, jangan sampai ada warga yang memang bernar-benar membutuhkan luput dari perhatian hingga tidak menerima bantuan apapun, karena saat ini bantuan social yang digulirkan pemerintaha ini berasal dari beberapa pos, oleh karenanya komunikasi dan kerjasama yang baik harus terus terjalin ‘ ungkapnya.
Disinggung terkait adanya pemotongan anggaran akibat adanya pandemic Covid-19, dengan lugas dirinya menuturkan dengan adanya pemotongan akibat pandemi ini, tentunya berpengaruh, namun bukan berarti dengan adanya pemangkasan anggaran tersebut lantas membuat berhenti dalam melaksanakan tanggung jawab kinerja.
“Semisal jika pada biasanya kita mengundang atau merencanakan sesuatu dengan melayangkan undangan yang menggunakan kertas, karena adanya pemangkasan anggaran maka kita bisa melakukannya dengan memanfaatkan fasilitas sara komunikasi yang ada saat ini, semisal melalui Wshap (WA) atau hal lainnya, yang pasti dengan adanya pemangkasan anggaran bukan alasan untuk meminimalkan kinerja terlebih pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Salurkan Bankab untuk Jompo dan Fakir Miskin
Lebih lanjut dirinya menuturkan harapannya, agar pandemi covid -19 ini segera dapat terselesaikan. Dirinya hanya berharap supaya pandemi ini segera tuntas, agar aktifitas dan kinerja kita kembali seperti semula. Sebab, kata dia, dampak dari pandemi ini sangat berpengaruh pada semua sendi kehidupan, baik secara ekonomi, sosial dan hal lainnya.
“Karena itu kami menghimbau kepada semua pihak untuk senantiasa mentaati aturan protocol kesehatan, sebagai salah satu pemutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkas Juri. (Agus)