KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 45 murid baru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahusshibyan, Desa Kertasari, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) selama 3 hari. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala MI Miftahusshibyan Afidin S.Pd.I, dalam apel di lingkungan MI setempat, Senin, (13/07/2020).
Menurut Afidin hari ini (kemarin) merupakan hari pertama masuk sekolah setelah masa libur sekolah usai, bagi anak didik baru diadakan kegiatan Matsama, agar anak-anak didik baru mengenal lingkungan madrasah, sekaligus sebagai perkenalan dengan guru pembimbing yang ada di MI Miftahusshibyan, dengan tujuan agar anak didik dapat menyesuaikan diri dan mengenal lingkungan sekolah yang baru, terlebih saat ini kondisi masih pandemi virus Corona.
“Kegiatan Matsama, dilakukan selama tiga hari, dengan memberikan materi tentang profil madrasah, visi misi madrasah, tata tertib, perkenalan antar teman dan lingkungan madrasah, serta guru dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah,” ungkap Afidin kepada Suara Cirebon.
Dalam kegiatan Matsama tersebut pihak madrasah tetap mengedepankan protokoler kesehatan, dengan mengimbau anak – anak didik baru menggunakan masker, dan mencuci tangan sebagai pembelajaran dalam menjaga diri agar terhindar dari wabah virus Corona.
Sementara bagi anak kelas dua hingga enam, dapat belajar dari rumah, madrasah sendiri dalam kurikulum di masa pandemi tetap mengikuti arahan dan imbauan pemerintah dengan metode belajar melalui daring, dengan mengerjakan tugas yang diberikan guru pembimbing.
“Kondisi saat ini memang bukan harapan kita semua, akan tetapi harus kita taati semata – mata demi kesehatan dan keselamatan anak-anak generasi bangsa,” katanya.
BACA JUGA: Wagub Dukung Pemberdayaan lewat Majelis Taklim
Dirinya mengimbau anak-anak didik agar tetap belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru, mengerjakan salat lima waktu, membiasakan mengaji Al-Quran, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta membantu kegiatan orang tua sesuai dengan kemampuan.
Afidin berharap, semoga anak-anak didik, orang tua murid, serta seluruh keluarga besar madrasah tetap diberikan kesehatan, jangan panik, namun tetap waspada dengan membiasakan dalam pola hidup sehat, agar dapat terhindar dan dijauhkan dari virus Corona yang sedang melanda ini. “Serta dimudahkan dalam segala urusan dan mendapatkan keberkahan, semoga kondisi saat ini dapat segera membaik,” pungkasnya. (Baim)