KABUPATEN CIREBON, SC- Budidaya tanaman padi, sayur mayur dan ikan lele dengan konsep hydroponic mulai diuji coba oleh Polresta Cirebon. Jika berhasil, program tersebut akan diterapkan diseluruh Polsek jajaran Polresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, saat meninjau tanaman tersebut mengatakan, sejumlah tanaman yang ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong disamping Mapolresta itu merupakan program ketahanan pangan Polresta Cirebon. Program tersebut dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh pemerintah.
“Kita sedang melakukan uji coba budidaya tanaman padi, sayur mayur dan ikan lele. Konsepnya aquaponik, kita tanam benih padi dan sayur mayur lalu dibawahnya kita buat kolam ikan lele,” ujar Kapolresta, Rabu (22/7/2020). Menurut Kapolresta, jika konsep tanaman hydroponic itu berhasil, pihaknya akan menerapkannya ke seluruh Polsek jajaran Polresta Cirebon. Sehingga, kedepan diharapkan bisa menyediakan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, sayuran dan ikan.
Syahduddi menjelaskan, saat ini kondisi tanaman yang ditanam sudah tumbuh subur. Hal itu, karena nutrisi tanaman padi dan tanaman sayur tersuply dari air di kolam ikan lele yang ada dibawahnya. “Kolam ikan lele yang tiap hari kita berikan pakan itu juga fungsinya sebagai pupuk bagi tanaman padi dan sayur mayur yang disirkulasikan dengan mesin hydroponic. Jadi setiap hari kolam ikan memberikan nutrisi bagi tanaman padi dan sayur mayur,” kata Syahduddi.
Kapolresta optimis uji coba tanaman dengan konsep hydroponic itu akan berhasil. Terlebih, padi yang ditanam tersebut menggunakan varietas benih yang bisa ditentukan masa tanamnya. “Mudahan-mudahan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga kita mencanangkan juga ke tiap-tiap polsek untuk bisa menerapkan konsep aquaponic ini. Tidak perlu lahan yang luas, yang penting ada media tanamnya berupa konsep tanaman aquaponic ini,” papar Syahduddi.
Beberapa Polsek yang sudah menerapkan program tersebut dan sudah berhasil panen, hasil budidaya program ketahanan pangan itu didistribusikan kepada masyarakat setempat yang terdampak Covid-19. (Islah)