KABUPATEN CIREBON, SC- Mayoritas kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga kantor kecamatan maupun gedung sekolah di Kabupaten Cirebon sudah menerapkan protokol kesehatan. Hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) tim dari sektor Perkantoran dan Pendidikan menyebutkan, kantor instansi vertikal dan perbankan pun sudah mererapkan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.
Ketua tim Monev AKB sektor Perkantoran dan Pendidikan, Erry Ahmad Husaeri mengatakan, hasil pantauan yang telah dilakukan pihaknya bersama TNI dan Polri selama ini, hasilnya cukup baik. Rata-rata semua kantor tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Itu artinya, kata Erry, mereka sudah siap beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam melaksanakan aktivitas rutin masing-masing.
“Kantor SKPD, instansi vertikal atau perbankan sampai kantor kecamatan sudah menerapkan protokol kesehatan. Rata-rata sudah siap beradaptasi dengan kebiasaan baru,” ujar Erry, kemarin (21/7/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya bersama unsur terkait pada sektor perkantoran dan pendidikan sudah berupaya memutus penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi dan edukasi. Diharapkan, masyarakat juga ikut berperan melakukan hal yang sama, yakni dengan menjalankan protokol kesehatan. “Karena ini merupakan tanggung jawab bersama, tanggung jawab kita semua,” papar Erry.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengaku sudah sejak dulu menerapkan protokol kesehatan diarea perkantorannya sesuai ketentuan dari tim Gugus Tugas Kabupaten Cirebon. Menurutnya, diarea kantor DLH hanya ada sedikit evaluasi dari tim Monev, yaitu, penerapan petugas dipintu masuk untuk melakukan pemantauan atau pengecekan suhu tubuh tamu maupun pegawainya.
“Selama ini kita memang belum ada petugas khusus, tapi nanti kita akan terapkan. Selain mengecek suhu, petugas juga akan mengingatkan untuk selalu cuci tangan dan memakai masker kepada tamu maupun pegawai disini,” ujar Deni.
BACA JUGA: Catatan Tim Monev untuk Batu Lawang dan Banyu Panas
Untuk petugas lapangan, kata Deni, dirinya mengaku akan menyuport penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan petugasnya memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan.
“Karena petugas lapangan ini tidak ada hentinya. Jadi kita harus benar-benar mengedepankan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di dalam kendaraannya,” paparnya. (Islah)