KABUPATEN CIREBON, SC- Pascaterjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Plered, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah bergerak melakukan sterilisasi kawasan tersebut. Tim juga sudah melakukan langkah-langkah pencegahan melalui swab test massal untuk masyarakat di tiga desa yang dikhawatirkan terpapar Covid-19.
Selain itu, sejumlah warga.yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga sudah diisolasi di beberapa rumah sakit. Sehingga, kawasan tersebut kini sudah dipastikan aman bagi masyarakat yang ingin datang dan berbelanja, khususnya di kawasan batik Trusmi.
Ketua tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) sektor Industri dan Perdagangan, Deny Agustin, meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke kawasan tersebut.
“Saya kira tidak perlu ada kekhawatiran bagi siapapun yang ingin datang dan berbelanja di Trusmi. Karena semuanya sudah disterilisasi. Insya Allah aman, yang penting protokol kesehatan diterapkan,” ujar Deny, di sela kegiatan Monev dan pendampingan di sejumlah show room batik, Selasa (28/7/2020).
Menurut Deny, sterilisasi klaster Plered dilakukan dengan cara menyemprotkan disinfektan di seluruh kawasan yang ditengarai terjadi penyebaran Covid-19. Setelah dilakukan sterilisasi, tim Monev sektor Industri dan Perdagangan langsung terjun melakukan pendampingan keseluruh show room batik Trusmi.
BACA JUGA: 3 Desa di Kecamatan Plered Terapkan AKB Mikro
“Hari ini (kemarin, red) gugus tugas atau pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan di kluster Plered. Dan hari ini sektor industri dan perdagangan melakukan pendampingan kepada pemilik show room batik agar disiplin menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang berbelanja disini,” kata Deny.
Dijelaskan Deny, dari hasil Monev tim sektor industri dan perdagangan, secara keseluruhan rata-rata sudah menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Dalam pantauan tim, kata Deny, tampak tempat cuci tangan, hand sanitizer dan ajakan untuk menjaga jarak sudah dilakukan pihak pemilik show room. “Hanya saja ada sedikit catatan yang perlu ditingkatkan lagi, karena adanya kluster di Plered ini,” pungkasnya. (Islah)