CIREBON, SC- Fakuktas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menyembelih 1 sapi kurban, Senin (3/8/2020).
Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Hajam MAg mengatakan, kegiatan pemotongan hewan kurban tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan kampus setempat setiap tahunnya saat merayakan Hari Raya Idul Adha. Bahkan, kegiatam ini merupakan kegiatan pemotongan kurban yang keempat yang diselenggarakan fakuktas ini.
“Pemotongan kurban ini kegiatan rutin yang dilaksanakan FUAD setiap tahunnya. Apalagi fakultas FUAD ini kan yang yerlihat dari konteks keislaman dan kemanusiaannya. Sehingga dalam konteks tersebut dimaknai mrlalui kurban ini,” kata Hajam di sela-sela pemotongan kurban di gedung fakultas setempat.
BACA JUGA: Habiskan Rp30 M, IAIN Syekh Nurjati Miliki Gedung Termegah di Cirebon
Dana yang digunakan untuk membeli hewan kurban tersebut, dia menjelaskan, bukan berasal dari anggaran fakultas, melainkan hasil arisan sebanyak 21 dosen selama 3 tahun. Dari jumlah dosen tersebut, setiap tahunnya akan diundi yang satu periodenya satu hewan kurban hanya untuk 7 orang dosen. Bagi yang belum mendapat giliran, maka akan diundi tahun berikutnya selama 3 tahun. Sehingga mereka akan mendapatkan bagian berkurban dalam kurun waktu tersebut.
“Teknisnya ini arisan dari 21 dosen selama 3 tahun. Diundi satu periode ini 7 orang. Untuk daging kurbannya dibagikan kepada OB, satpam, dan anak-anak yatim yang ada di pesantren yang ada di sekitar kampus IAIN,” jelasnya.
Hajam mengungkapkan, harga sapi kurban yang dibeli sebesar Rp24,5 juta. Kemudian 21 dosen tersebut patungan sebesar Rp1,25 juta. Jadi uang yang terkumpul dari patungan tersebut sekitar Rp26 juta. Sedangkan kelibihan anggarannya digunakan untuk biaya operasional saat pemotongan dan pembagian hewan kurban serta biaya-biaya lainnya.
BACA JUGA: KPI IAIN Cirebon Gelar Seminar Online Membumikan Komunikasi Islam di Indonesia
“Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk meningkan kekeluargaan di lingkungan FUAD. Kalau dagingnya mah gak seberapa ya, tapi kita ingin meningkatkan kekompakan di Sivitas Akademika di Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah. Untuk meningkatkan kinerja juga, karena kita mempunyai rasa persaudaraan dan rasa tanggung jawab bersama. Alhamdulillah manfaatnya sangat besar. Mudah-mudahan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Arif)