KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menutup sementara pelayanan disejumlah Puskesmas Kabupaten Cirebon. Penutupan sementara dilakukan menyusul adanya sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas yang ketahui terdeteksi Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj.Enny Suhaeni mengatakan, kebijakan penutupan sementara sejumlah Puskesmas itu guna mencegah penyebaran Covid-19 terhadap warga yang datang untuk berobat. Penutupan sementara dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19. “Nakes yang telah keluar hasil swab-nya saat ini telah dikarantina, sudah dalam perawatan,” ucap Enny.
Enny menyebutkan, beberapa Puskesmas yang sudah melaksanakan penutupan sementara itu yakni Puskemas Losari, Sedong, Sendang, Palimanan, Sidamulya, Kubangdeleg dan Puskesmas Kedawung. Menurut Enny, penutupan sejumlah Puskesmas tersebut dilakukan selama tiga hari untuk sterilisasi. “Penutupan ini untuk sterilisasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bagi tenaga kesehatan dan warga yang datang untuk berobat,” kata Enny, kemarin (30//8/2020).
Dijelaskan Enny, sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan setiap pagi dan sore selama tiga berturut-turut. “Jadi memang kalau ada tenaga medis atau nakes yang terdeteksi maka kami mengimbau pelayanan kesehatan puskesmas agar ditutup sementara selama tiga hari,” ujar Enny.
Masih kata Enny, jumlah Nakes yang tedeteksi Covid-19 tersebar di beberapa Puskesmas, diantaranya Puskesmas Losari 1 Nakes Puskesmas Sedong 6 Nakes, Puskesmas Palimanan 1 Nakes, Puskesmas Sendang 1 Nakes, Puskesmas Kedawung 1 Nakes, Puskesmas Kubangdeleg 2 Nakes, Puskesmas Sidamulya 1 Nakes, RSUD Arjawinangun 1 Nakes, RSUD Waled 2 Nakes dan RS Permata 1 Nakes. “Tapi untuk Nakes Puskesmas Sidamulya itu KTP-nya Cirebon Kota,” terang Enny. Informasi yang terhimpun, selain sejumlah Puskesmas tersebut, salah satu Nakes Puskesmas Plumbon juga dikabarkan terdeteksi Covid-19.
Dia mengakui, jumlah kasus yang terdeteksi di Kabupaten Cirebon memang terus melonjak. Untuk itu, ia meminta para petugas Nakes harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Dengan cara melengkapi APD saat menjalankan tugas. Begitupun dengan masyarakat, ia meminta agar memperhatikan protokol kesehatan. “Jadi teman-teman di Puskesmas harus melengkapi alat pelindung diri saat menjalankan tugasnya,” ungkapnya. (Islah)