KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam mewujudkan Desa yang tertib dalam administrasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kedatangan Tim monitoring dan Evaluasi (Monev) dari kecamatan setempat, Kamis (10/09/2020).
Kuwu Setupatok, H. Jumadi melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Rudi, mengatakan kegiatan Monev yang dilakukan oleh tim terkait Kecamatan Mundu, sangat dibutuhkan oleh pemerintah desa, karena sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan-perbaikan kinerja ke depannya, sehingga dari hasil Monev tersebut akan dijadikan dasar dalam membuat Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) sesuai dengan peruntukannya.
“Dengan turun langsung ke desa sangat kami butuhkan, dengan demikian kami dapat memahami bagaimana pengelolaan Pemerintahan Desa yang baik dan benar sesuai aturan, sehingga dapat menekan kekeliruan atau kesalahan administrasi desa,” ujar Rudi kepada Suara Cirebon.
Rudi menjelaskan, kegiatan Monev ini, untuk lebih meningkatkan serta menguatkan kembali asas pengelolaan Keuangan Desa yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel, agar dalam mengelola Dana Desa (DD), tepat sasaran dan bisa memberdayakan masyarakatnya guna menurunkan angka kemiskinan, dan tentunya membawa kemajuan bagi desa itu sendiri.
Sementara Camat Mundu H. Anwar Sadat menyampaikan, satu pekan pihaknya melakukan road show untuk melakukan Monev, dan telah dilakukan di 11 desa, dari 12 yang ada, dan Desa Setupatok merupakan desa yang terakhir dikunjungi Tim Monev Kecamatan.
Menurut Anwar, tujuannya Monev itu sendiri agar semua desa yang ada di wilayah Kecamatan Mundu lebih tertib dalam administrasi, sesuai apa yang tertuang didalam peraturan tentang pengelolaan Keuangan Desa, tidak lepas dari perencanaan yang baik, Selain itu tidak lepas dari persentase realisasi, pelaporan dan pertanggungjawaban.
“Yang jelas pihak kecamatan tidak akan memberikan rekomendasi bagi desa yang ada di Kecamatan Mundu, untuk mencairkan bantuan tahap berikutnya apabila Pemdes tidak tertib administrasi desa, jadi tertib dulu baru kami rekomendasikan,” tegasnya.
BACA JUGA: Terjaring Razia, Dua Warga Reaktif Covid
Selain itu agar Pemdes melalui petugas penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), untuk lebih intens melakukan penagihan, agar capaian hasil PBB lebih maksimal. Dan itu sebagai penunjang pemabangunan dan kesejahteraan yang akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.
Sejauh ini apa yang telah dilakukan di 12 desa, dirinya bersyukur semua desa sudah baik dalam penyajian administrasi, namun harus lebih ditingkatkan kembali seperti kelengkapan penunjang dalam membuat laporan. Dirinya berharap ke depan usai Monev ini, pemerintah desa harus bisa melaksanakan dengan baik, serta menerapkan apa yang menjadi arahan ataupun tetap berpedoman dengan regulasi yang ada. (Baim)